Selasa, 28 Februari 2017

Bagikan Botol Anggur Saat Kampanye, Caleg Australia ini Disorot

Perth -
Menteri Utama negara bagian Australia Barat Colin Barnett mengatakan bahwa salah seorang calon anggota parlemen dari partainya, Partai Liberal berbuat salah ketika membagi-bagikan botol anggur selagi kampanye.

Australia Barat akan menyelenggarakan pemilu negara bagian tanggal 11 Maret mendatang dan Partai Liberal adalah partai yang sedang berkuasa di Australia Barat.

Dalam kegiatan kampanye dari rumah ke rumah untuk menemui warga, hal yang disebut sebagai 'doorknocking' di Australia, salah satu calon dari Partai Liberal Lily Chen memberikan sebotol anggur.

Dalam komentarnya, Colin Barnett mengatakan apa yang dilakukan Lily Chen merupakan tindakan yang tidak benar, walau sebenarnya Lily Chen adalah calon yang baik.

Dalam setiap botol anggur tersebut tertulis label "Lily Chen Liberal for Mirrabooka", dan Lily Chen menggambarkan dirinya sebagai "The Change Mirrabooka Needs (Perubahan yang diperlukan (daerah pemilihan) Mirrabooka)".

Partai Liberal mengataakn pembagian botol anggur itu 'sesuai dengan tradisi China dan sebagai tanda perayaan Hari Imlek."

Namun dalam sebuah pernyataan, Partai Liberal mengatakan Chen mengakui bahwa dia salah mengambil keputusan.

"Dia minta maaf sedalam-dalamnya dengan apa yang sudah terjadi." kata seorang juru bicara partai di Perth.

Calon kadang terlalu bersemangat
Menteri Utama Colin Barnett mengatakan memberikan botol anggur 'bukan merupakan cara yang benar."

"Ini bukan hal yang benar untuk dilakukan, namun kami ingin merangkul semua pihak dan menghormati budaya dan tradisi yang berbeda." kata Barnett.

"Saya kira ini bukan tradisi konservatif di Australia, dan mungkin saja ini bagian dari tradisi di China."

Colin Barnett
Menteri Utama Australia BaratColinBarnett. (ABCNews:JacobKagi)
"Lily adalah orang yang baik dan sangat pantas jadi anggota parlemen."

Sementara itu ketua Partai Buruh Australia Barat Mark McGowan mengatakan membagi-bagikan botol anggur itu 'merupakan cara yang tidak pantas."

"Saya kira itu adalah tindakan ilegal." katanya.

"Ini menunjukkan bagaimana Partai Liberal hendak menggunakan cara apa saja untuk mencoba memenangkan pemilu."

Masalah yang dihadapi Lily Chen muncul sehari setelah calon dari partai Liberal untuk Majelis Tinggi menyembunyikan identitasnya ketika menelpon sebuah stasiun radio.

Wade de Campo calon partai Liberal di pemilihan Barat Daya menyebut namanya "John dari Collie" ketika dia menelepon Radio ABC South West yang sedang berbicara dengan pemimpin Partai Buruh Mark McGowan.

Namun suara de Campo dan nomor teleponya dikenal oleh produser siaran tersebut.

Ketika ditanya apakah dia marah dengan apa yang dilakukan beberapa calon dari partainya, Colin Barnett mengatakan masalah seperti ini mungkin saja terjadi.

"Kadang kala beberapa calon itu terlalu bersemangat." kata Barnett.

Diterjemahkan pukul 15:35 AEST 28/2/2017 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar