"Sudah tugas kita mencintai Indonesia. Ini kan sudah masuk kasus kriminal. Sebagai warga negara yang baik sudah sewajarnya kami mengejar pelaku itu," kata Syafii saat ditemui di sekolahnya, Jalan Pasirkaliki, Bandung, Senin (27/2/2017).
Syafii bercerita saat dia dan teman-temannya mengejar pelaku hingga ke dalam kantor kelurahan. Kedatangan pelaku sempat membuat panik para pekerja yang jumlahnya sekitar 10 orang.
"Yang kerja di sana dan orang-orang sempat kami suruh keluar karena bahaya. Terus si pelaku sembunyi di lantai dua, baru polisi datang," ucap Syafii.
Syafi menuturkan, dia dan Lupy sempat melihat anggota polisi bernegosiasi dengan pelaku.
"Si pelakunya bilang 'dibedil siah' (saya tembak kamu). Terus ngelemparin kursi ke arah polisi sampai kaca jendela pecah," kata Syafii.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar