Jakarta - Panitia Khusus (Pansus) RUU Pemilu akan studi banding ke Jerman dan Meksiko. Plt Sekjen DPR Junaedi menyebut hingga saat ini belum ada agenda soal kunjungan tersebut yang masuk ke pihaknya.
"Untuk masalah pansus pemilu sampai sekarang belum ada untuk agenda itu, tapi konsentrasi kita, fokus kita hari ini masalah persiapan yang berkaitan dengan penerimaan tamu kehormatan kita, Raja Arab Saudi," ungkap Junaedi di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/2/2017).
Menurut pria yang akrab disapa Junet itu, saat ini anggota DPR tengah memasuki masa reses. Sehingga masing-masing anggota dewan, termasuk anggota pansus Pemilu, kini tengah melakukan kunjungan ke daerah pemilihan mereka.
Baca Juga: Ini Alasan Pansus Pemilu DPR Kunker ke Jerman dan Meksiko
Junet pun belum bisa menjawab soal alokasi dana bagi rencana kunjungan sejumlah anggota dewan itu ke Jerman dan Meksiko. Sebab hingga saat ini di Kesetjenan DPR memang belum ada agenda itu.
"Untuk besaran kunjungan luar negeri itu kan tergantung dari jarak, umpamanya kunjungan itu berapa di Asia, pasti anggarannya juga akan berbeda dengan di Eropa ataupun di Afrika. Itu ada di peraturan kementerian keuangan, jadi itu sudah ada indeksnya," sebut Junet.
Pembahasan RUU Pemilu dilakukam perpanjangan karena belum juga rampung. Menuru Junet, meski pembahasannya diperpanjang, hal tersebut tidak akan terlalu banyak berdampak pada anggaran.
"Dalam satu pembahasan UU kan ada paketnya, paket ke daerah, jadi kalau itu biasanya diperpanjang, yang akan berdampak hanya jamuan rapat saja. Kalau yang lainnya tetap tidak, tidak akan berubah, karena rapatnya diperpanjang, ya jelas otomatis jamuannya, tapi indeks yang lain tidak akan berubah," paparnya.
Salah satu hal yang dibahas dalam RUU Pemilu adalah soal wacana penambahan jumlah anggota dewan pada Pemilu 2019 nanti. Junet belum bisa memastikan bagaimana dampak anggaran jika wacana tersebut benar terwujud.
"Kita tunggu saja, kalau pemilu sudah diputuskan, mudah-mudahan bulan April sudah ada keputusannya, penambahan anggota nggak, itu kesekretariatan jenderal pasti menindaklanjuti," terang Junet.
Sebelumnya Anggota Pansus Pemilu Yandri Susanto menyebut mereka akan mengunjungi Jerman dan Meksiko. Anggota pansus akan dibagi menjadi dua delegasi untuk melihat dan mempelajari sistem pemilu di Jerman dan Meksiko.
"Kita akan melakukan e-voting. Itu hal yang baru untuk kita lakukan dalam pesta demokrasi. Pansus akan mendalami itu saat melakukan kunjungan langsung ke KPU Jerman, KPU Meksiko, kemudian peradilan khusus Meksiko dan Jerman, kemudian Mendagri-nya. Anggaran mereka selama ini berapa persen. Karena itu kan akan besar sekali, e-voting mesinnya berapa," ujar Yandri, Kamis (23/2).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar