Kuala Lumpur - Malaysia menyambut Raja Salman dari Arab Saudi pada Minggu (26/2). Kunjungan ini adalah awal dari tur panjang di Asia yang dilakoni oleh raja berusia 81 tahun.
Dilansir Reuters, Senin (27/2/2017), kunjungan ke Malaysia ini adalah yang pertama setelah lebih dari satu dekade. Arab Saudi mencari investor dari Asia untuk penjualan 5 persen saham perusahaan negaranya, Aramco, pada 2018 nanti.
Televisi Malaysia menayangkan Raja Salman turun dari pesawatnya menggunakan eskalator. Dia disambut Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, kemudian dikawal oleh pengamanan ketat.
Raja Salman disambut 21 tembakan senapan sebagai tanda hormat. Setelah ini, Raja Salman akan mengunjungi Indonesia, Brunai, Jepang, China, Maladewa, dan Yordania.
"Untuk bertemu para pemimpin negara, berdiskusi hubungan bilateral dan regional, juga isu internasional yang menjadi perhatian bersama," kata pernyataan resmi Kerajaan Saudi sebagaimana diberitakan media resmi Arab Saudi, SPA.
600 Delegasi mendampingi raja dalam kunjungan empat hari di Malaysia ini. Kerjasama dalam bidang energi akan menjadi agenda penting dalam kunjungan ini.
Perusahaan negara Malaysia, yakni Petroliam Nasional Bhd (Petronas) dan Aramco dari Saudi akan meneken nota kesepahaman pada Selasa (28/2) besok. Keduannya akan berkolaborasi dalam proyek Refinery and Petrochemical Integrated Develompent (RAPID), yang akan mendorong ekonomi Asia Tenggara yang dikejutkan oleh lemahnya harga minyak dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar