Anies: Saya Bersyukur Mbak Titiek Soeharto Mendukung Kami

Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan cawagubnya, Sandiaga Uno pada Rabu malam bertemu dengan Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Siti Hediati Harijadi alias Titiek Soeharto. Dalam pertemuan jamuan santap malam itu hadir juga Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan putranya Didiet. 

Anies mengaku bersyukur mendapat dukungan dari Wakil Ketua Dewan Pakar Golkar, Titiek Soeharto. "Kemarin sama sekali bukan membicarakan dukungan. Nggak pas juga ya kalau makan malam membicarakan dukungan. Nggak lah, kita ngobrol santai dan kami bersyukur bahwa saya tahu Mbak Titiek mengambil sikap mendukung kita dan kami apresiasi sekali," kata dia di Masjid Al Ikhsan, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (24/2/2017).

Cagub yang diusung Gerindra dan PKS itu akan tambah bersyukur bila Partai Golkar juga mengikuti Titiek mendukung Anies-Sandi. "Bila ada dukungan partai (Golkar) kami bersyukur, tapi kita tidak konsentrasi ke situ," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. Anies mengaku dalam jamuan santap malam itu, mereka tak membahas soal dukungan partai. "Kalau ditanyakan apakah membicarakan Golkar, saya jawab tidak dibicarakan sama sekali. Tapi kalau ditanya bahas soal putaran kedua, iyalah pasti bicara," kata dia. 

Pertemuan makan malam bersama Titiek Soeharto, kata Titiek, telah lama direncanakan. "Pertemuan makan malam saja, kita silaturahmi. Mbak Titiek bukan orang yang baru kenal, sudah lama. Sebenarnya sudah lama diniatkan hanya karena waktunya nggak bisa sebelum tanggal 15 Februari, setelah tanggal 15, Rabu malam baru bisa, ngobrol santai," ujar Anies. 

Tidak ada pesan khusus yang disampaikan Titiek kepada Anies dalam pertemuan tersebut. Pertemuan tersebut lebih menjalin kehangatan kekeluargaan.

"Kalau makan malam ngobrol bebas. Beliau menceritakan banyak hal, saya juga cerita banyak hal. Tukar cerita saja," sebut Anies.

Pemilihan gubernur putaran kedua juga sempat menjadi pembicaraan dalam pertemuan tersebut. Namun Titiek tidak secara khusus membicarakan dukungan yang diberikan kepada Anies-Sandi.

"Tentu lah (ngobrol Pilkada), masa nggak ngobrolin Pilkada. Tapi itu bukan agenda utama, kalau saya bilang nggak ngobrolin sama sekali bohong lah. Nggak lah, pasti tanya gimana strateginya, gimana ke depannya tapi itu bukan tema utama. Ngobrol kita kira-kira dua jam lebih, dan banyak hal diobrolin," jelasnya.

"Kami tidak bicara partai sama sekali malah, sama sekali nggak. Kami bicaranya tentang ya perkembangan sana sini saja," sambung Anies.