Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mendorong peran Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan intelijen dalam penanganan konflik sosial. Menurut Tito, keduanya adalah ujung tombak Polri dalam lingkungan masyarakat.
"Bhabinkamtibmas dan kekuatan intelijen menjadi bagian penting dalam rangka deteksi dini dalam rangka antisipasi konflik sosial," ujar Tito dalam keterangannya kepada detikcom, Jumat (24/2/2017).
Tito menempatkan konflik sosial sebagai prioritas kerja Polri. Menurut Tito, hal itu harus ditangani segera untuk menghindari timbulnya persoalan dalam keamanan."Karena dapat secara signifikan mengganggu stabilitas kamtibmas," ucapnya.
Dalam kunjungan kerja ke Polda Sulawesi Utara, Tito juga ingin melihat pelaksanaan tugas anggota dan permasalahan di lapangan sehingga dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan masyarakat.
Selain itu dia juga memberikan penghargaan kepada Bhabinkamtibmas Polres Kendari, Brigadir Kepala Askar.
"Pelayanan menjadi penting saat ini karena masyarakat telah memberikan amana dan kepercayaan kepada Polri untuk menjaga dan memberikan pelayanan kamtibmas," kata Tito.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar