Sabtu, 11 Februari 2017

Banner 'Jatuh di Aspal tidak Seindah Jatuh Cinta' Ditemui di Kalianak

Surabaya - Banyaknya kecelakaan yang dipicu jalan rusak sengat mendapat perhatian serius dari kepolisian. Di Surabaya, Jalan Kalianak yang kerap memakan korban karena aspal jalan yang mengelupas dan berlubang.

Polisi pun berusaha menekan jumlah kecelakaan dengan cara memasang banner yang isinya imbauan bagi pengendara agar lebih hati-hati. Sejumlah banner yang kontennya lucu pun dipasang di sejumlah pohon di Kalianak dan sekitarnya. Sayangnya, pemasangannya dengan cara dipaku di pohon.
Banner 'Jatuh di Aspal tidak Seindah Jatuh Cinta' Ditemui di KalianakFoto: Imam Wahyudianta

Konten imbauan tersebut mengundang senyum bagi siapapun yang membacanya. Untuk sementara ada dua konten dalam banner yang dipasang di sejumlah itu. 

Penasaran dengan konten banner itu?

Dua konten lucu adalah 'Dilarang Kecelakaan di Sini Rumah Sakit Jauh' dan 'Jatuh di Aspal tidak Seindah Jatuh Cinta'. Ide kreatif imbauan yang menggelitik ini mengalir dari Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Mas Arjaka.

"Kami sebenarnya sudah pernah memasang imbauan atau peringatan. Tetapi banner kali ini berbeda," ujar AKP Mas Arjaka kepada wartawan di Jalan Kalianak, Sabtu (11/2/2017).

Dengan konten yang menarik dibaca, diharapkan sosialisasi dan imbauan akan bisa tepat sasaran. "Kalimat lucu atau menggelitik ini dimaksudkan agar pengguna jalan lebih waspada di jalan, Kalimat ini kami pikir lebih efektif dan mengena," kata Mas Arjaka.
Banner 'Jatuh di Aspal tidak Seindah Jatuh Cinta' Ditemui di KalianakFoto: Imam Wahyudianta

Jika pengguna jalan membaca, kata Mas Arjaka, maka akan hati-hati dan mampu meminimalisir terjadinya kecelakaan. Arjaka menyebut di Kalianak cukup sering terjadi kecelakaam karena jalannya yang rusak.

"Seminggu sekali pasti ada kecelakaan di kawasan Kalianak, minimal motor terjatuh," tambahnya.

Pengamatan detikcom, di kawasan Kalianak akan semakin horor bila hujan mengguyur. Banyak lubang yang terendam sehingga membahayakan pemotor. Bila tak sedang hujan, pengguna motor terjatuh biasanya karena terpeleset pasir yang banyak ditemui di permukaan jalan yang terkelupas.

"Kami pasang 40 banner. Tidak hanya di Kalianak, tetapi juga untuk kawasan Tambak Langon di dekat Jembatan Branjangan dan Jalan Gadukan," tandas Mas Arjaka.

Kawasan di dekat Jembatan Branjangan dan kawasan Gadukan juga terjadi kerusakan jalan. Jalan yang rusak tersebut merupakan jalan nasional, yang perbaikannya merupakan tanggung jawab pemerintah pusat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar