Monako - Cukup sudah dua tahun yang penuh kritik dan kesuraman untuk Radamel Falcao. Kebangkitan Falcao musim ini seakan menjawab segala pandangan miring soal dirinya.
Falcao dulu pernah dikenal sebagai predator ulung di kotak penalti selama memperkuat Porto dan Atletico Madrid. Di Porto, Falcao bikin 72 gol dari 87 penampilan di seluruh kompetisi.
Lalu saat pindah ke Atletico Falcao juga sama tajamnya dengan bikin 70 gol dari 91 penampilan hanya dalam tempo dua musim. Itulah yang membuat AS Monaco tertarik merekrutnya pada musim panas 2013.
Sayangnya cedera ligamen lutut di awal tahun 2014 membuat aksinya terhenti dan itu jadi awal kariernya terjun bebas. Padahal sebelum cedera itu, Falcao sudah bikin 11 gol dari 19 penampilan untuk Monaco.
Di musim panas 2014, Falcao memutuskan pindah ke Manchester United yang berujung tidak manis karena dia hanya bikin empat gol. Di musim panas 2015, Falcao malah dipinjamkan keCHELSEA yang bikin kariernya makin tenggelam.
Dua tahun di Inggris yang bak mimpi buruk itu membuat Falcao dianggap sudah habis. Namun keputusannya kembali memperkuat Monaco musim ini mengubah peruntungannya.
Di bawah arahan Leonardo Jardim, Falcao kembali buas dan torehan golnya kini sudah mencapai 24 gol di seluruh kompetisi musim ini. Dua gol terakhirnya dibuat saat Monaco kalah 3-5 dari Manchester City di leg pertama babak 16 besar Liga Champions dua hari lalu.
Bahkan Falcao bisa bikin hat-trick andaikan sepakannya tak digagalkan Claudio Bravo.
"Falcao sangat penting untuk kami," ujar Jardim di Soccerway.
"Kami sudah bekerja sangat keras membuatnya kembali produktif lagi dan segalanya berjalan sangat baik. Saya sangat senang dia bisa kembali menemukan performanya yang duu. Banyak orang yang meragukan dia bisa kembali ke performa terbaiknya. Dia pantas mendapat apresiasi," sambungnya.
"Gol keduanya melawan Manchester City adalah gol terbaik musim ini."
"Falcao akan terus mengambil penalti. Saya tahu bagaimana kehidupan itu berjalan. Ada saat di mana segalanya berjalan sesuai rencana dan ada yang tidak. Kami tidak bisa mengkritik pemain yang sudah memberikan segalanya untuk klub," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar