Kali terakhir Arsenal juara adalah pada musim 2003/2004 silam. Sejak saat itu The Gunners sudah selalu konsisten di papan atas, khususnya empat besar, namun kesulitan tampil kompetitif untuk gelar juara.
Salah satu faktor yang sempat menghambat Arsenal adalah terbatasnya dana transfer. Arsenal sempat harus menghemat karena harus mengalokasikan banyak dana untuk melunasi biaya pembangunan Emirates Stadium.
Tapi dalam periode itu, Arsene Wenger setidaknya cukup berhasil mengorbitkan para pemain muda. Wenger sudah selalu dikenal mampu memoles para pemain muda, misalnya Hector Bellerin, Aaron Ramsey, Alex Oxlade-Chamberlain, Francis Coquelin, atau Theo Walcott di tim saat ini.
Selepas periode berhemat berakhir, Arsenal mulai aktif mendatangkan pemain top seperti Mesut Oezil dan Alexis Sanchez. Tapi gelar juara juga belum berhasil diwujudkan, dengan musim ini kansnya sudah kian tipis.
Kekalahan 1-3 dari Chelsea, Sabtu (4/2/2017) malam WIB membuat mereka tertahan di posisi empat dengan nilai 47 dari 24 pekan. Arsenal tertinggal 12 poin dari Chelsea yang memimpin.
Conte menilai sejatinya Arsenal sudah punya bahan untuk juara, namun dia tak yakin apa yang membuat skuat Arsene Wenger harus berpuasa sekian lama. Tapi pria Italia itu juga percaya ke depannya tantangan juara akan semakin sulit untuk tim-tim lainnya.
"Saya rasa Arsenal punya semua potensi untuk memenangi titel, jujur. Kalau Anda lihat skuat mereka, Anda bisa melihat banyak pemain muda dengan kualitas bagus, kuat secara fisik, dan juga seorang manajer yang bagus," kata Conte dikutip Standard.
"Apakah ada sesuatu yang kurang? Ya. Tapi saya rasa sekarang dan di masa yang akan datang, untuk memenangi titel di liga ini, akan sangat sulit untuk banyak tim," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar