Jumat, 10 Februari 2017

Debat Cagub DKI Disinggung Sylvi soal Bentakan, Ahok: Terlalu Dibesar-besarkan

Jakarta - Gaya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal perkataan dengan intonasi tinggi jadi pertanyaan cawagub DKI nomor urut 1 Sylviana Murni. Sylviana mempertanyakan cara Ahok menekan angka kekerasan terhadap perempuan terkait kebiasaan Ahok kerap berbicara dengan intonasi tinggi. 

"Komnas Perempuan menyatakan 2015-206 terjadi peningkatan kekerasan pada perempuan di Jakarta. Di sisi lain sangat disayangkan, bapak melakukan kekerasan verbal kepada perempuan termasuk memaki membentak-membentak. Masyarakat luas ikut loh menyaksikan karena jadi video viral di masyarakat. Pertanyaannya, bagaimana bisa gubernur menurunkan tingkat kekerasan terhadap perempuan padahal gubernur pelaku kekerasan verbal?" ujar Sylviana bertanya kepada Ahok

Pertanyaan diajukan dalam debat ketiga cagub-cawagub DKI bertemakan "Kependudukan dan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Jakarta" di Hotel Bidakara, Jl. Jend. Gatot Subroto, Pancoran, Jaksel, Jumat (10/2/2017)

Ahok menanggapi pertanyaan Sylviana dengan santai. Menurutnya, perkataan dengan intonasi tinggi terlalu dibesar-besarkan.

"Saya kekerasan verbal itu satu kasus dibesar-besarkan, itu orang yang jelas mengambil KJP kontan. Buktinya lihat orang ibu-ibu demen foto-foto sama Ahok. Bagaimana bisa orang yang kekerasan terhadap perempuan didatangi. Saya ingin sekali di dalam pilkada jangan gunakan fitnah dan contoh yang bangun opini jelek. Mari berlomba program," sebut Aho

Tidak ada komentar:

Posting Komentar