Dortmund - Chief Executive Borussia Dortmund Hans-Joachim Watzke berjanji menghukum suporternya yang terlibat penyerangan ke suporter RB Leipzig. Namun, ia meminta waktu agar pengungkapan kasus bisa akurat.
Pada akhir pekan lalu suporter Dortmund melancarkan serangan jelang beberapa jam sebelum laga menjamu RB Leipzig. Menurut pihak keamanan, kelompok suporter tim tamu diserang dengan lemparan benda seperti botol dan batu. Selain itu, suporter Die Borussen juga dikabarkan melakukan penghinaan lewat nyanyian dan acungan jari tengah.
Berdasarkan laporan dari beberapa media Jerman, sebanyak 28 suporter Dortmund sudah ditahan akibat buntut aksi penyerangan itu.
Tak ingin menoleransi kekerasan, pihak klub Dortmund langsung bergerak cepat dengan membantu pihak kepolisian dalam penyelidikan. Dari sisi klub, Watzke juga berjanji akan menghukum pelaku seberat-beratnya.
"Borussia Dortmund sangat menyesali kericuhan yang menimpa fans RB Leipzig. Kami mengutuk insiden ini, sepaham dengan pihak kepolisian, dan takkan mengeluarkan pernyataan lagi soal hal ini," tulis Watzke dalam pernyataan yang dilansir Sportal.
"Sekarang, dua hari setelah insiden saat lawan RB Leipzig, kami masih terkejut mengetahui kerusuhan yang ada. Saya ingin menunjukkan rasa simpati pada para suporter RB Leipzig dan juga kepada pihak kepolisian. Kami tengah mengevaluasi tindakan tercela yang muncul dan sudah mengidentifikasi sejumlah pelaku. Saya berharap kalian bersabar, karena ketelitian lebih penting dari kecepatan. Pekan depan, kami akan menginformasikan tentang temuan yang ada dan akan menghukum para pelaku sekeras mungkin.
"Penting bagi kami untuk melakukan evaluasi, jadi kami bisa menjadi yakin untuk menemukan pelaku sebenarnya. Saya mohon untuk bersabar, saya bisa pastikan kami akan melakukan segala hal agar tidak terjadi lagi," bebernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar