Rabu, 08 Februari 2017

FPI Minta Polisi Tangkap Pelempar Molotov di Sekretariat DPW Jakbar

Jakarta - Sekretariat DPW FPI Jakarta Barat dilempar bom molotov oleh orang tidak dikenal. FPI meminta pelaku pelemparan diusut tuntas.

"Ini FPI menjadi korban aksi teror. Kami meminta polisi cepat menangkap pelakunya," ujar jubir DPP FPI Slamet Maarif dalam perbincangan, Rabu (8/2/10217).

Slamet mengatakan ini bukan pertama kali FPI menjadi sasaran teror. Dia menyoroti kasus serupa di Cimanggis dan Pasar Rebo.

"Kami menjadi korban teror, yang di Jakarta Barat ini terjadi setelah Pasar Rebo dan Cimanggis," ujar Slamet.

"Kami minta polisi berlaku adil. Kalau ngusut yang lain cepat, kok kalau kami lama. Jangan sampai karena kelamaan, umat yang mencari sendiri pelakunya," sambung Slamet.

Terkait dengan kasus ini, polisi menyatakan masih menyelidiki motif di balik pelemparan molotov itu. "Ia benar (ada pelemparan bom molotov), masih diselidiki. Kami belum tahu (motif pelaku), sedang diselidiki," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andi Adnan dalam keterangan hari ini.

Sekretariat DPW FPI Jakarta Barat, yang berlokasi di Jalan Raya Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, dilempar molotov sekitar pukul 02.15 WIB. Sekretariat itu juga merupakan kediaman Sekretaris DPW FPI Jakarta Barat Wawan.

Api langsung membakar atap rumah yang terbuat dari bahan fiber. Warga sekitar turut memadamkan api dan akhirnya bisa dijinakkan sekitar pukul 02.30 WIB.

Baca Juga: Polisi Selidiki Pelemparan Molotov ke Sekretariat FPI Jakbar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar