"Akhirnya tiba di hari ini. Saya susah mencurahkan isi hati saya. Saya terharu," ujar Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil saat memulai sambutan. Istrinya Atalia Kamil yang duduk di kursi tamu undangan, matanya juga terlihat berkaca-kaca.
Menurut Emil, taman sejarah ini merupakan mimpinya sejak dilantik wali kota pada 2014 lalu. "Selama ini di Bandung tidak ada tempat untuk belajar mengenai kotanya. Generasi saya, adik saya dan anak-anak saya sulit mencari sejarah kotanya sendiri," tuturnya.
Baca: Yuk, Belajar Sejarah Sambil Bermain di Taman Sejarah Bandung
Dengan mengetahui leluhur, katanya, generasi saat ini menjadi bisa memuliakan orangtua. "Tidak ada hari ini tanpa masa lalu. Tidak ada masa depan tanpa hari ini," ujarnya.
Foto: Avitia Nurmatari/detikcom
|
Kini, kata dia, warga Bandung bisa belajar kotanya sambil berekreasi di taman. "Banyak yang bilang saya ini wali kota taman, ya karena saya ingin mengembalikan kejayaan masa lalu Kota Bandung yang banyak taman," tandasnya.
Usai memberikan sambutan, Emil ditemani para keluarga mantan wali kota- wali kota sebelumnya meresmikan taman dengan membuka gorden yang menutupi relief sejarah kota Bandung. Emil juga menandatangani prasasti.
Setelah itu, Emil dan istrinya sempat menyapa anak-anak kecil yang tengah asyik bermain di kolam dangkal di taman itu. Dengan melepas sepatu dan mengangkat celananya, Emil mengajak anak-anak berfoto. Senyumnya terus mengembang.
Sepanjang Emil berkeliling taman, ratusan warga yang datang mengerumuninya dan meminta foto bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar