Rabu, 08 Februari 2017

ISIS Klaim Dalangi Aksi Bom Bunuh Diri di MA Afghanistan

Kabul - ISIS klaim bertanggung jawab dan mengaku dalang di balik peristiwa ledakan di Mahkamah Agung (MA) Afghanistan di kota Kabul. Korban tewas ledakan tersebut bertambah dari 20 menjadi 22 orang.

"Mereka para murtad harus tahu, ini baru dimulai kepada mereka hakim tirani yang penilaiannya tidak adil... Mereka akan menerima hukuman berat," tulis pernyataan ISIS yang dilansir Reuters, Kamis (9/2/2017).

Pelaku pengeboman juga sudah teridentifikasi. Pelaku diketahui atas nama Abu Bakr Altajiki yang rekam jejaknya adalah kelompok militan. 

Dalam aksinya, Abu meledakkan sebuah sabuk yang berisi peledak di kerumunan karyawan Mahkamah Agung pada jam pulang kerja.

Juru bicara Gedung Putih Sean Spicer menyebut, bom bunuh diri itu adalah serangan pengecut. Dia mengatakan, peristiwa ini menegaskan kembali bahwa AS akan tetap mendukung pemerintahan Afghanistan.

"Ini menegaskan kembali dukungan kami kepada pemerintah Afghanistan," ujar Sean.

Bom bunuh diri ini terjadi pada pada Selasa (7/2) waktu setempat, saat para pegawai MA akan menaiki bus untuk pulang ke rumah. 22 orang tewas dan 41 orang luka-luka dalam peristiwa tersebut. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar