Liverpool - Liverpool tengah menjalani periode buruk saat ini. Maka laga kontra Tottenham Hotspur akhir pekan depan harus jadi momentum kebangkitan 'Si Merah'.
Kekalahan 0-2 dari Hull City di KC Stadium, Sabtu (5/2/2017) malam WIB kemarin menambah panjang deret hasil buruk Liverpool sejak pergantian tahun. Pasalnya mereka hanya menang sekali yakni saat menghadapi Plymouth Argyle di laga replay babak ketiga Piala FA.
Sisanya Liverpool menelan lima kekalahan dan empat hasil imbang di seluruh kompetisi, termasuk empat rentetan laga tanpa kemenangan di Premier League yang membuat mereka terlempar ke posisi lima.
Wajar saja dengan penampilannya belakangan ini, Liverpool mulai diragukan bisa finis empat besar. Apalagi rival-rivalnya seperti Chelsea, Spurs, Arsenal, dan kini Manchester City sudah mulai melangkahi mereka.
Maka mau tak mau Liverpool pun dituntut segera bangkit jika tak ingin tertinggal makin jauh. Laga melawan Spurs di Anfield pekan depan jadi ujian apakah 'Si Merah' memang masih bertaji atau tidak.
"Dalam beberapa hari ke depan kami punya kesempatan lain mempertontonkan sepakbola kami dan menunjukkan bahwa kami sudah siap untuk seluruh pertandingan, karena ini Tottenham, dua tim teratas di liga," ujar manajer Liverpool, Juergen Klopp, seperti dikutip Soccerway.
"Saya rasa masuk akan jika kami bisa bermain pada bentuk terbaik kami, dan kami harus membuktikan hal lainnya (Liverpool bisa mengalahkan tim-tim di papan bawah) di sisa musim ini," sambungnya.
"Kami harus menunjukkan bahwa kam tidak seperti ini. Di pekan ini kami tampil sangat bagus menghadapi Chelsea, tapi jelas kami tidak memaksimalkannya di kami bisa menerima kritik dari spapun," tutup Klopp.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar