Minggu, 05 Februari 2017

Luhut: Pemerintah Tidak Sadap Sana-Sini, Kampungan Itu

Jakarta - Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengklarifikasi soal isu penyadapan yang merebak akhir-akhir ini. Dia memastikan bahwa pemerintah tak melakukan penyadapan untuk membekingi calon gubernur tertentu.

"Saya tidak katakan bahwa pemerintah ini tidak kurang karena memang banyak masalah yang harus diselesaikan, pemerintah fokus untuk menyelesaikan masalah ini tidak lah kita bertingkah mau yang aneh-aneh, mau bekingi nyadap sini nyadap sana, kampungan itu," kata Luhut di sela menghadiri bedah buku di Hotel Sahid, Jl Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (5/1/2017).

Luhut memaklumi bila ada yang berbeda pandangan dengan pemerintah. Namun jika merasa memiliki intelektual, maka janganlah menyebar berita bohong.

Isu soal penyadapan mencuat setelah sidang ke-8 kasus penodaan agama yang melibatkan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pada sidang tersebut hadir Ketum MUI KH Ma'ruf Amin sebagai saksi dan dituding menerima telepon dari Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Presiden ke-6 RI.

Setelah itu Luhut menemui Ma'ruf Amin di kediamannya. Secara kebetulan, Kapolda Metro Jaya Irjen Iriawan juga di lokasi tersebut.

"Saya pergi ke Kyai Maruf Amin itu ada ceritanya, ada penyebabnya dan tidak ada janjian sama Kapolda, misalnya, dengan Pangdam. Semua kebetulan, dan saya percaya hidup itu tidak ada yang kebetulan," imbuh Luhut. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar