Mourinho mengatakan, hal semacam itu masih mungkin dilakukan saat Sir Alex Ferguson masih menjadi manajer MU. Akan tetapi, sekarang hal itu sangat sulit dilakukan karena persaingan yang makin sengit di Premier League dan kekuatan finansial yang makin merata.
Sementara itu, Bayern masih bisa melemahkan para pesaing mereka di Bundesliga dengan membeli pemain-pemain bintang dari tim rival tersebut. Dalam beberapa musim terakhir, mereka merekrut Robert Lewandowski, Mario Goetze, dan Mats Hummels dari Borussia Dortmund, serta Manuel Neuer dari Schalke 04.
"Ini adalah sepakbola baru. Ketika sebelumnya kalian bicara soal era Sir Alex Ferguson, ini bukanlah Jerman," ujar Mourinho yang dikutip ESPN FC.
"Di Jerman, Bayern Munich mulai memenangi liga pada musim panas. Mereka menuju Borussia Dortmund setiap tahun dan membeli pemain-pemain terbaiknya. Suatu hari mereka pergi ke sana dan mendapatkan Robert Lewandowski. Tahun berikutnya, mereka pergi ke sana, Mario Goetze. Tahun berikutnya lagi mereka ke sana, Mats Hummels. Jadi, mereka memenangi liga pada musim panas.
"Apakah kalian pikir saya bisa pergi ke Tottenham dan menggaet dua pemain Tottenham untuk menghabisi Tottenham? Saya tak bisa. Saya tak bisa pergi ke Arsenal dan mendatangkan dua pemain terbaik Arsenal. Saya tak bisa pergi ke Chelsea dan mendatangkan dua pemain yang sangat saya sukai. Era itu sudah berakhir.
"Era itu sudah berakhir. Jadi, situasi mulai menjadi juara dengan menyerang rival-rival Anda sudah berakhir di negara ini. Itu sudah berakhir dan jika Anda mendapatkan pemain dari klub-klub itu, Anda mendapatkan seorang pemain yang tak diinginkan oleh klub tersebut. Anda tak bisa lagi melukai rival-rival Anda.
"Tentunya Real Madrid menjual siapapun yang ingin mereka jual, Barcelona menjual siapapun yang ingin mereka jual, Bayern Munich menjual siapapun yang ingin mereka jual, Paris Saint-Germain menjual siapapun yang ingin mereka jual. Jadi, lebih sulit untuk memiliki pasar yang sangat bagus," kata Mourinho.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar