Penemu ular itu adalah Wahyudi (25) dan Febri(19). Mereka adalah saudara sepupu. Mereka menemukannya sekitar pukul 04.00 WIB saat perjalanan pulang dari Jalan Kapas Madya.
Wahyudi mengaku, awalnya ia merasa takut saat menangkap ular tersebut. Namun ia dan sepupunya nekat. Begitu tertangkap, mulut ular itu segera diikat dengan tali. Ular itu setelah diukur mempunyai panjang 4 meter dan berat sekitar 10 kg.
Ular itu mempunyai panjang 4 meter dan berat 10 kg (Foto: Angelina Rointan Naibaho)
|
Menurut saya, ular ini adalah lepas dari suatu tempat dan hendak mencari rawa–rawa untuk melarikan diri," ungkapnya.
Kabar tertangkapnya ular itu sontak menyita perhatian warga setempat. Banyak warga berdatangan melihat ular tersebut. Ular itu diletakkan di dalam sebuah aquarium. Agar tidak kabur, bagian atapnya ditutup dengan triplek dan diletakkan batu besar di atasnya.
Ayah Wahyudi, Marno, mengatakan, ia akan menjual ular tersebut kepada siapa saja yang mau membelinya. "Kalau kelamaan di sini, saya tidak tahu mau dikasih makan pakai apa. Dan tentunya meresahkan warga, terutama di gang saya banyak anak kecil," jelasnya
Meskipun sejak pagi tadi kabar mengenai ular tersebut hendak dijual, namun masih satu orang saja yang menawar. "Tadi ada yang menawar Rp 150 ribu, tapi saya tahan dulu siapa tahu bisa lebih mahal," tuturnya.
Untuk urusan ular yang telah ditangkapnya, Wahyudi menyerahkannya pada sang ayah. Jika ayahnya ingin menjual atau menyerahkan ular tersebut ke kebun binatang, ia setuju saja.
"Tapi enaknya dijual saja, supaya tidak meresahkan," tukas Marno.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar