Kamis, 09 Februari 2017

Wali Kota Semarang Tinjau Daerah Terdampak Banjir Naik Motor

Semarang - Warga perumahan Wahyu Utomo, Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang, Jawa Tengah harus berusaha keras membersihkan rumah mereka dari lumpur. Hal itu merupakan dampak banjir bandang yang mereka alami.

Sekitar 32 rumah terdampak banjir yang terjadi hari Selasa (7/2) lalu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun beberapa barang milik warga rusak termasuk satu mobil hanyut.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi siang tadi menyempatkan meninjau lokasi karena daerah terdampak itu belum pernah kebanjiran sebelumnya. Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu menelusuri jalan berlumpur menggunakan motor agar bisa segera menyapa warga.

Wali Kota Semarang Tinjau Daerah Terdampak Banjir Naik MotorFoto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Pasca peristiwa terjadi, warga memang masih berusaha menghilangkan lumpur yang terbawa banjir. Hendi mengatakan pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu membersihkan lumpur.

"Kami kerahkan rekan-rekan dari Pemadam Kebakaran Kota Semarang untuk membersihkan lumpur yang terbawa banjir," kata Hendi, Kamis (9/2/2017).

Saat peristiwa terjadi, Hendi mengakui masih berada di Jakarta untuk keperluan dinas. Ketika mengetahui informasi tersebut ia berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat dan pihak kecamatan untuk menginventarisir kerugian.

Hendi dalam tinjauannya ke lokasi banjir juga menyempatkan melihat embung di Danau Silayur Ngaliyan. Diperkirakan banjir terjadi karena cuaca ekstrim. Meski demikian Hendi menghendaki ada evaluasi menyeluruh untuk evaluasi.

"Dinas Pekerjaan Umum juga saya minta untuk segera menyelesaikan pengerukan aliran sungai Beringin untuk mengantisipasi kejadian serupa," tandasnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar