Sekitar 32 rumah terdampak banjir yang terjadi hari Selasa (7/2) lalu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun beberapa barang milik warga rusak termasuk satu mobil hanyut.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi siang tadi menyempatkan meninjau lokasi karena daerah terdampak itu belum pernah kebanjiran sebelumnya. Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu menelusuri jalan berlumpur menggunakan motor agar bisa segera menyapa warga.
Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
|
"Kami kerahkan rekan-rekan dari Pemadam Kebakaran Kota Semarang untuk membersihkan lumpur yang terbawa banjir," kata Hendi, Kamis (9/2/2017).
Saat peristiwa terjadi, Hendi mengakui masih berada di Jakarta untuk keperluan dinas. Ketika mengetahui informasi tersebut ia berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat dan pihak kecamatan untuk menginventarisir kerugian.
Hendi dalam tinjauannya ke lokasi banjir juga menyempatkan melihat embung di Danau Silayur Ngaliyan. Diperkirakan banjir terjadi karena cuaca ekstrim. Meski demikian Hendi menghendaki ada evaluasi menyeluruh untuk evaluasi.
"Dinas Pekerjaan Umum juga saya minta untuk segera menyelesaikan pengerukan aliran sungai Beringin untuk mengantisipasi kejadian serupa," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar