Jumat, 10 Februari 2017

Anies: Kami akan Bangun Program Perempuan Wirausaha Mandiri di DKI

Jakarta - Debat Pamungkas Pilgub DKI 2017 memasuki pertanyaan dari panelis. Moderator debat, Alfito Deannova membacakan pertanyaan kepada Paslon nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno soal program untuk pemberdayaan perempuan di DKI Jakarta. 

"Masalah gender masuk ke kebijakan pemerintah sekitar 17 tahun lalu. Untuk periode saat ini, ke depan program pengutamaan sumber daya wanita seperti apa untuk membangun kota?" tanya Alfito kepada Anies-Sandi.

Anies maju untuk menjawab pertanyaan dari Alfito. Dijelaskan mantan Mendikbud itu bahwa prinsip bagi Paslon nomor urut 3 yakni melibatkan peran serta aktivis dan pegiat kaum perempuan yang ada di ibu kota. Selain itu, ia menjelaskan perlu dibangun sinergi antara pemerintah dengan para aktivis perempuan. 

"Prinsip kami adalah melibatkan mereka-mereka yang sudah bergerak dalam tema perempuan dan pemberdayaan perempuan. Saya pernah di birokrasi. Kalau bicara tentang inovasi, warga justru lebih banyak terobosan," ujar Anies di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2017).

Cagub nomor urut 3 itu menjelaskan akan melibatkan organisasi-organisasi perempuan di Jakarta. Sebab menurut Anies, jumlah organisasi wanita di Jakarta tergolong banyak. Hal itu akan membantu peran serta pemerintah dalam memberdayakan kaum perempuan.

"Kami akan mengajak organisasi-organisasi. Tidak ada kota di Indonesia memiliki organisasi aktivis sebanyak di Jakarta. Libatkan mereka. Kita berkomitmen lewat dana. Nggak selamanya memberdayakan kaum perempuan oleh birokrasi dan PNS. Justru gerakan ini harus dibangun di Jakarta oleh warga dan keterlibatan organisasi," papar Anies.

Selain itu, untuk memberdayakan kaum perempuan di DKI Jakarta, Anies menjelaskan dirinya akan membangun program Perempuan Wirausaha Mandiri. Tujuannya, agar perempuan meski berada di rumah, mereka tetap bisa menghasilkan uang dan memiliki kemandirian. 

"Secara khusus kami akan membangun Perempuan Wirausaha Mandiri untuk perempuan di Jakarta yang bisa berkegiatan usaha di rumah. Disiapkan modal pelatihan dan pendampingan. Kita melibatkan private sector sehingga perempuan di Jakarta punya kesempatan berusaha dan maju," kata Anies. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar