Jakarta - Sungai di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten meluap sejak Kamis (5/2) kemarin. Akibatnya, sebanyak 5.232 rumah terendam banjir.
"Banjir melanda 14 kecamatan di Kabupaten Lebak sejak Kamis (5/2) dini hari akibat meluapnya Sungai Ciliman anak anak-anak sungai," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan tertulis yang diterima detikcom, Sabtu (11/2/2017).
Nama 14 kecamatan yang terendam banjir antara lain Kecamatan Banjarsari, Gunungkencana, Cijaku, Leuwidamar, Wanasalam, Bayah, Cigenblong, Lebakgedong, Cirinten, Cihara, Malingping, Kalanganyar, Cimarga, dan Sobang.
"Sebanyak 1.561 rumah terendam banjir. Daerah yang paling parah terendam banjir adalah Kecamatan Banjarsari sebanyak 444 rumah, Leuwidamar 526 rumah, dan Cijaku 227 rumah," tambahnya.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, banjir juga melanda 13 kecamatan di Kabupaten Pandeglang sejak Kamis (9/2) pukul 08.00 WIB. Saat ini banjir masih merendam 13 kecamatan antara lain Kecamatan Munjul, Panimbang, Sobang, Cikeusik, Angsana, Sindangresmi, Sukaresmi, Pagelaran, Patia, Picung, Saketi, Labuan, dan Carita.
"Data sementara dari BPBD Pandeglang sebanyak 3.671 rumah terendam banjir dengan jumlah penduduk terdampak sebanyak 9.611 jiwa atau 3.671 KK," lanjut Sutopo.
Selain itu, banjir juga merendam ribuan hektar lahan pertanian sehingga menyebabkan aktivitas warga yang sehari-hari bertani lumpuh. Para korban saat ini diketahui mengungsi di masjid maupun dan kantor desa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar