Jakarta - Berita-berita palsu menyesatkan beredar di dunia maya dan media sosial. Bahkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo pernah ikut jadi korban.
"Pada sekitar pukul 11 pagi Minggu (05 Februari 2017), pesepakbola tercinta kita, Lionel Messi, meninggal dunia. Lionel Messi lahir pada 24 Juni 1987 di Rosario. Dia akan dirindukan tapi tidak dilupakan. Tolong tunjukkan simpati dan rasa duka Anda dengan menulis komentar dan me-like halaman ini."
Kutipan teks tersebut muncul pada awal Februari lalu. Messi dikabarkan meninggal dunia secara tiba-tiba.
Hanya dalam hitungan menit ratusan orang sudah menuliskan di Facebook rasa simpati dan duka mereka atas berpulangnya Messi. Kondisi serupa terjadi di Twitter.
Namun tida butuh waktu lama juga untuk diketahui bahwa berita tersebut palsu. Hoax.
"Messi bergabung bersama daftar panjang selebritas lainnya yang menjadi korban hoax. Dia masih hidup dan dalam keadaan baik. Berhenti memercayai apa yang Anda lihat di internet," demikian perwakili resmi Messi mengeluarkan pernyataan sehari berselang.
Bukan cuma Messi yang pernah jadi korban berita palsu. Neymar pun sempat dikabarkan tutup usia. Dan sebagaimana Messi, banyak orang tertipu dan ikut menyebarkan berita itu dengan ditambahkan ungkapan bela sungkawa.
Berita palsu juga sempat menghampiri Ronaldo. Bukan soal rumor dia meninggalkan Real Madrid, tapi tentang dia dikabarkan membeli favela di Brasil dan kemudian didonasikan pada warga lokal.
Sebuah media Jerman memberitakan kalau kapten Portugal itu mengeluarkan uang 2 juta euro untuk membeli properti di sisi utara Rio de Jainero Namun Ronaldo kemudian membantah kabar tersebut. Ronaldo malah sempat berencana membawa ke pengadilan sosok yang dianggap menjadi asal muasal tersebarnya berita palsu tersebut.
Lain lagi dengan Andrea Pirlo. Oleh Daily Mail, Pirlo dituliskan 'menertawai Manchester United atas keputusan menjual Paul Pogba di 2012 ke Juventus'. Melalui akun Instagramnya, Pirlo membantah dirinya sudah melakukan wawancara yang beritanya muncul di DailyMail.
=======
Hantam Hoax merupakan program detikcom dalam memperingati Hari Pers Nasional yang didukung sejumlah tokoh nasional. Selengkapnya klik di sini: detik.com/hantamhoax
Tidak ada komentar:
Posting Komentar