Surya Paloh berkampanye untuk mendukung pasangan calon nomor 2, Mathius Awoitauw-Giri Wijayantoro, di Lapangan Theis H. Eluway, Jalan Raya Sentani, Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (10/2/2017). Hadir pula Sekjen Partai Hanura Sarifuddin Sudding dan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Surya menegaskan syarat menjadi pemimpin adalah moralitas dan komitmen untuk kemajuan warga. Dia mengatakan, tanpa komitmen tersebut, pemimpin akan sulit membangun Papua.
"Sebagai pemimpin, syaratnya adalah komitmen untuk kemajuan warga dan moralitas. Dia boleh pintar, dia hebat, dia boleh kaya, tapi kalau tidak memiliki komitmen, maka akan rusak daerah yang dipimpinnya," katanya.
"Komitmen tersebut adalah upaya penting bagi siapa pun yang dapat amanah dari rakyat," sambungnya.
Surya menuturkan Papua butuh pemimpin yang dapat membangun secara berkelanjutan. Ia ingin Papua dipimpin oleh pemimpin yang profesional.
"Upaya pembangunan di Papua harus berkelanjutan untuk membawakan kemajuan dan untuk aspirasi kemajuan masyarakat. Karena itu, di Papua dibutuhkan pemimpin atau kepala daerah di sini yang tetap memiliki jiwa pembangunan dan memiliki jiwa profesional," ujarnya.
Surya juga mengatakan Jayapura memegang peran vital di Papua. Pihaknya ingin warga Papua bersatu dalam menentukan pilihannya agar lebih maju dan tidak lagi tertinggal dari daerah lainnya.
"Di Provinsi Papua, yang paling menentukan di Indonesia. Kita harus cetuskan pembangunan Papua yang kita cintai. Kita mau Papua lebih hebat dan maju sehingga tidak tertinggal lagi dengan daerah lainnya. Kita harus bersepakat memilih pasangan Mathius Awoitauw dan Giri Wijayantoro sebagai pemimpin agar Papua hebat dan maju," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar