Jumat, 10 Februari 2017

Ratusan Surat Suara Rusak Dimusnahkan KPUD Kota Batu

Batu - Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu periode 2017-2021 tinggal lima hari lagi. KPUD Kota Batu hari ini memusnahkan ratusan surat suara rusak dari hasil penyortiran.

Pemusnahan digelar di halaman kantor KPUD disaksikan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan kepolisian. Setidaknya ada 768 surat suara yang ditemukan dalam kondisi cacat dengan beragam jenis kerusakan. Jika diperinci, kerusakan pada logo sebanyak 6 lembar, tidak simetris 254 lembar, robek 86 lembar, terpotong 41 lembar, halaman KPRS kosong 67 lembar, potongan lebih 13 lembar, bercak tinta atau kotor sebanyak 134 lembar, dan cetakan tembus sebanyak 167 lembar. 

Pemusnahan juga dilakukan terhadap surat suara sisa sebanyak 131 lembar, hingga totalnya ada 899 lembar surat suara dimusnahkan dengan cara dibakar. 

Sebelumnya, KPUD Kota Batu mulai menyortir surat suara yang dikirim dari percetakan pemenang lelang sebanyak 151.798 lembar pada pertengahan Januari 2017. 

Surat suara yang diterima sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 147.975 pemilih ditambah 2,5 persen menjadi 151.674 lembar, dan ditambah surat suara untuk pemungutan suara ulang (PSU) sebanyak 2.000 lembar. 

Ketua KPUD Kota Batu Rokhani menyatakan surat suara rusak itu merupakan hasil penyortiran. Pihaknya sudah menyiapkan logistik untuk pilkada 15 Februari nanti. 

"Logistik sudah di-packing di 420 kotak suara, sesuai dengan jumlah TPS di seluruh Kota Batu. Tadi surat suara yang rusak kita musnahkan," jelasnya kepada wartawan seusai pemusnahan. 

Dia menyebutkan distribusi logistik akan dilakukan pada H-1. Sejauh ini, dia mengatakan kesiapan penyelenggaraan pilkada sudah seratus persen. 

Ratusan Surat Suara Rusak Dimusnahkan KPUD Kota BatuPemusnahan surat suara (Amin/detikcom)


Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu periode 2017-2021 diikuti oleh tiga pasangan calon diusung koalisi partai dan satu pasangan calon jalur independen, yakni pasangan nomor 1 Rudi-Sujono, yang diusung koalisi Partai Amanat Nasional, Partai NasDem, dan Partai Hanura. 

Pasangan calon urut 2 adalah Dewanto Rumpoko, istri Wali Kota Batu Eddy Rumpoko, berpasangan dengan Punjul Santoso, kini menjabat Wakil Wali Kota Batu, keduanya diusung PDI Perjuangan.

Pasangan calon nomor urut 3 adalah duet Hairuddin dan Hendra Angga Sonatha, yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Demokrat, sementara pasangan calon independen adalah Abdul Majid dan Kasmuri Idris. 

Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Batu telah memetakan tempat pemungutan suara (TPS) rawan saat pencoblosan. Dari 420 TPS yang akan tersebar di tiga kecamatan, yaitu Junrejo, Bumiaji, dan Batu, 141 TPS rawan adanya praktik politik uang. 

Ketua Panwaslih Kota Batu Salma Safitri mengatakan, berdasarkan data, TPS rawan banyak terdapat di Kecamatan Junrejo, yakni sebesar 46 persen, sisanya terdapat di Kecamatan Batu dan Bumiaji sebanyak 30 persen. "Kerawanan dari adanya pergerakan dugaan pemberian uang dan botoh atau petaruh," jelasnya terpisah. 

Karena itu, pihaknya mengajak seluruh elemen dan masyarakat bersama-sama mengawasi jalannya pilkada tanpa money politics, apalagi proses pilkada di Batu ini merupakan satu-satunya di Jawa Timur. 

"Upaya kami adalah memaksimalkan pengawas," tegasnya.

Ratusan Surat Suara Rusak Dimusnahkan KPUD Kota BatuPemusnahan surat suara (Amin/detikcom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar