Jumat, 10 Februari 2017

Kapolda Sultra: Ledakan di Rumah Walkot Kendari Murni Kecelakaan

Jakarta - Polisi menyatakan ledakan di rumah pribadi Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Asrun berasal dari tabung gas 12 Kg yang bocor. Kejadian ini murni kecelakaan.

"Kecelakaan yang diakibatkan adanya kebocoran karet pelindung tabung gas isi 12 Kg, gas yang keluar memenuhi ruang dapur, gas yang ada di ruangan menjadi penuh," kata Kapolda Sultra Brigjen Andap Budhi Revianto dalam keterangannya, Jumat (10/2/2017).

Pada saat yang bersamaan, lanjutnya, terdapat panas bunga api dari peralatan listrik seperti rice cooker yang masih menyala. "Sehingga mengakibatkan terjadinya peristiwa ledakan tersebut," ujarnya.

Kapolda Sultra Brigjen Andap Budhi ReviantoKapolda Sultra Brigjen Andap Budhi Revianto Foto: Dokumen Polda Sultra


Tim penjinak bom Polda Sultra dan Puslabfor Cabang Makassar diturunkan dalam menangani peristiwa ini. Tidak ada ledakan susulan serta rangkaian komponen bom yang ditemukan di lokasi.

"Dapat ditentukan pusat ledakan yaitu di dapur, dimana pada dapur tersebut tidak ditemukan adanya crater ataupun kawah," tuturnya.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto sebelumnya mengatakan, kesimpulan ledakan akibat tabung gas itu diperkuat dari keterangan asisten rumah tangga yang menyatakan bahwa tabung gas tersebut baru diganti pada tanggal 8 Februari 2017 sekitar pukul 09.00 WitA. 

"Hasil pengecekan Tim Labfor bahwa tabung tersebut sudah kosong," ujarnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar