Jumat, 10 Februari 2017

Patrialis Akbar di Mata Caddy Golf Setianya

Jakarta - Olahraga golf selalu identik dengan sosok perempuan manis dan cantik. Namun jangan dibayangkan kalau sosok caddy Patrialis Akbar memiliki paras yang cantik dan ayu. 

Ariyanto alias Komeng (56) merupakan caddy setia Patrialis Akbar di Jakarta Golf Club, Rawamangun, Jaktim. Hakim konstitusi yang kini mendekam di rutan KPK itu sudah lama memiliki hobi olahraga mahal itu.

"Pertama kenal tahun 2010, waktu dia Menteri Kabinet Pak SBY . Itu awal kenalnya. Sampai dia dicopot menteri dan sekarang (jadi hakim konstitusi)," ujar Ariyanto kepada detikcom di Jakarta Golf Club, Rawamangun, Jaktim, Jumat (10/2/2017).

Kulitnya yang keriput dan rambut berwarna putih senantiasa menemani Patrialis bermain golf. Jakarta Golf Club pilihan Patrialis untuk mengeluarkan keringat sebelum kerja. Ariyanto mengatakan Patrialis merupakan member Jakarta Golf Club. Dan setiap kali main dirinya selalu dipercaya menemani bermain.

"Dia (Patrialis) selalu ingat saya. Dia enggak pernah dengan caddy lain. Pasti di Rawamangun," ujar pria yang telah berumur itu.

Ariyanto mengaku kaget dengan pemberitaan di media masa saat Patrialis kena OTT KPK. Sebab sebelum ditangkap Rabu (25/1) lalu, Patrialis masih sempat melakukan rutinitas olahraga elit tersebut.
Patrialis Akbar di Mata Caddy Golf Setianya

"Ya kaget, karena paginya masih sempat bermain golf di sini. Lalu sebelum jam 08.00 WIB sudah pergi lagi," imbuh pria yang sudah 6 tahun menemani Patrialis.

Ariyanto mengatakan selama bermain Patrialis tidak mempunyai perilaku nyeleneh. Bahkan di tengah waktu permainan, Patrialis itu masih sempat untuk melakukan ibadah.

"Sampai sekarang saya masih enggak percaya karena beliau itu pribadi yang taat, tekun ibadah. Kalau main golf pas adzan, pasti selalu berhenti. Bahkan kalau dia tahu saya belum sholat, dia nyuruh saya sholat dulu, 'Antum sholat dulu percuma anna sholat'. Itu kebiasaan dia. Sudah dari awal sebagai menteri sampai sekarang," cerita Komeng.

Ariyanto mengatakan meski identik permaianan golf dengan 'arena lobi-lobi', tapi tak pernah sekali pun cerita yang keluar selain tentang golf.

"Enggak pernah cerita yang lain lain, paling dia nanya 'to apa salah saya (mukul bola)'. Bahkan bisa dibilang Patrialis orang yang disiplin datang jam 6, jam 8 sudah selesai," bebernya.

Ariyanto mengatakan rutinitas golf Patrialis selalu diluangkan seminggu dua kali. Caddy yang dipilih pun tidak mau wanita.

"Setelah Menkum HAM pertama kali main agak rajin seminggu 3 kali, cuma baru sekarang sekarang ini hanya 2 minggu sekali. Enggak pernah mau dengan caddy wanita, alasannya dia bilang kalau wanita ribet dan kasihan kalau sama saya yang mungkin cocok karena saya cepat tahu," pungkas Komeng. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar