Kamis, 09 Februari 2017

Lampaui Target, Tahun ini 90 Persen Jalan Purwakarta Berstatus Mantap

Purwakarta - Kondisi jalan yang dikelola oleh Kabupaten Purwakarta sudah sangat memadai. Bahkan awal tahun ini target pencapaian telah jauh melampaui target pembangunan.

Kabid Bina Marga dan Pengairan, Pramuji Nugroho menjelaskan, hingga tahun 2018 mendatang atau berakhirnya masa kepemimpinan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, pemerintah hanya menargetkan kondisi jalan dalam kategori mantap (baik-sedang) sebesar 77,50%.

"Tapi sampai akhir tahun kemarin kita 85 persen jalan kategori mantap. Artinya target sudah tercapai, bahkan lebih," jelas Pramuji saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (9/2/2017).

Sementara sisanya atau sekira 15% masih berstatur tidak mantap. "Itu karena ada yang sedang dalam tahap proses, ada yang masih kondisinya jalan batu (desa). Tapi yang 15 persen itu berada di desa yang buka prioritas kendaraan," katanya.

Pamuji mengatakan, sebelum tahun 2008 kondisi jalan dengan kategori mantap hanya sekira 62,2%. Namun semenjak pergantian kepemimpinan oleh Bupati Dedi pada periode pertama pembangunan jalan mengalami peningkatan yang signifikan.

Menurutnya, di daerah lain bahkan hingga tingkat nasional pertumbuhan jalan mantap hanya berkisar satu hingga dua persen pertahun. Sementara Kabupaten Purwakarta terhitung 2008 hingga 2016 akhir mengalami pertumbuhan 22,5%.

"Itu sebuah prestasi untuk setingkat daerah. Nasional saja setahu saya jalan mantap hanya sekira 70 persenan," ucapnya.

Lebih lanjut Pramuji mengatakan, jika jalur lingkar barat dan lingkar timur sudah selesai maka pertumbuhan jalan di Kabupaten Purwakarta kembali meningkat dari target 2018 yang hanya 77,50%. "Tahun ini kita optimis lingkar barat dan timur bisa selesai. Kalau itu selesai 90 persen jalan di Purwakarta kategori mantap," katanya.

Selain melakukan pengerjaan pembanguan jalan baru dan membuka akses jalan terisolir, pihaknya juga secara rutin melakukan perbaikan jalan-jalan kabupaten yang mengalami kerusakan.

Saat ini Pemkab Purwakarta tengah melakukan pembangunan jalur lingkar barat dan lingkar timur. Dua jalur tersebut nantinya akan membuka akses baru bagi transportasi dan mobilitas warga. Selain itu kedua jalur tersebut pun akan menjadi bagian sarana pariwisata yang tengah digenjot pemerintah.

Khusus lingkar barat dulunya jalur tersebut merupakan daerah yang sekira 50 tahun terisolir imbas dari pembangunan Waduk Jatiluhur. Awalnya pembangunan tersebut akan melibatkan Pemprov Jabar, namun karena selama bertahun-tahun tidak ada respon maka Pemkab Purwakarta melakukan pemabangunan jalan menggunakan APBD Purwakarta secara bertahap sejak tahun 2013 silam. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar