Monaco - Satelit Telkom 3S yang akan diluncurkan Telkom pada 14 Februari 2017 di Guiana Space Center, Kourou, Guyana Prancis, nantinya juga bisa digunakan untuk siaran televisi berkualitas tinggi (HDTV).
Pasalnya, satelit ketiga milik BUMN telekomunikasi yang memiliki kapasitas 42 transponder, selain terdiri dari 24 transponder C-Band dan 8 transponder Extended C-Band, juga akan mengusung 10 transponder Ku-Band.
"Transponder Ku-Band itu punya throughput yang lebih tinggi, bisa untuk siaran HDTV," Arif Prabowo, Vice President Corporate Communication Telkom saat berbincang dengan detikINET di Monaco, Jumat (10/2/2017).
Nah, transponder Ku-Band itu yang kemudian jadi kelebihan satelit Telkom 3S dibanding satelit Telkom sebelumnya, Telkom 1 dan Telkom 2. Kelebihan transponder Ku-Band ini mampu memberikan layanan dengan bit rate lebih tinggi, sehingga menghasilkan kualitas komunikasi yang lebih baik.
Satelit Telkom 3S sendiri nantinya menjangkau seluruh wilayah Indonesia, Asia Tenggara, dan sebagian Asia Timur, dan didesain untuk dapat melayani siaran HDTV, layanan komunikasi seluler, dan broadband internet.
Sementara menurut Direktur Network, IT, & Solution Telkom, Abdus Somad Arief, frekuensi Ku-Band tergolong tinggi sehingga diameter antena penerima cukup kecil saja.
"Hal ini tentu banyak memberikan keuntungan bagi pengguna, khususnya terkait waktu instalasi yang tentunya lebih cepat dan juga kepraktisan dalam teknis instalasi karena tidak memerlukan pondasi yang mahal," jelasnya.
Di samping itu dari sisi layanan, dengan frekuensi yang lebih tinggi otomatis bandwidth yang disediakan juga lebih besar. Memang ada tantangan alam untuk frekuensi Ku-Band, yaitu kerentanannya terhadap hujan.
"Namun satelit Telkom 3S sudah dilengkapi dengan teknologi untuk mengatasi degradasi performansi Ku-Band akibat hujan, yaitu dengan penyesuaian otomatis modulasi yang digunakan maupun power satelit," paparnya lebih lanjut.
Telkom rencananya akan memindahkan kapasitas C-Band di Satelit Telkom-2 ke T3S . Untuk extended C-band akan diisi dari pemindahan transponder yang selama ini disewa Telkom dari satelit asing.
"Khusus untuk Ku-band, akan diisi dari pemindahan transponder satelit asing maupun dari new sales. Dengan rencana penggunaan transpondernya maka pada tahun pertama diestimasikan untuk satelit T3S akan langsung terisi 90% dari kapasitasnya. Jarang ada operator satelit bisa mencapai tingkat monetizing yang demikian cepat," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar