Sabtu, 25 Februari 2017

Laporan Dari Sydney Di Sydney, Jokowi: Kami Menghadapi Tantangan Politik, Terutama di DKI

Sydney - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bisnis dengan para pengusaha dan pimpinan perusahaan Australia. Dalam pertemuan itu, Jokowi menyinggung soal suasana politik di Indonesia, khususnya terkait dengan Pilkada DKI Jakarta.

Jokowi mengatakan, saat ini Indonesia sedang menghadapi tantangan politik dalam negeri. Tak pelak, tantangan politik itu menyebabkan adanya gangguan.

"Kita harus mengakui bahwa sekarang, kita juga menghadapi beberapa tantangan politik dalam negeri, terutama di sekitar pemilihan Gubernur DKI Jakarta," kata Jokowi di Hotel Shangri-La Sydney, Australia, Sabtu (25/2/2017).

"Tantangan-tantangan politik dalam negeri itu menyebabkan adanya gangguan. Suasana politik pun beralih menjadi kurang kondusif untuk saat ini," tambah Jokowi.

Namun, Jokowi menilai, suasana politik yang kurang kondusif itu tidak hanya dialami oleh Indonesia saja. Banyak negara juga sedang mengalami hal yang sama.

"Untungnya, kita tidak satu-satunya negara yang berjuang dengan politik dalam negeri. Bahkan, kami percaya bahwa politik dalam negeri kami yang beragam ini tidak ada apa-apa dibandingkan dengan kekacauan politik di banyak negara lain," kata Jokowi.

Jokowi pun mengatakan, suasana yang tidak kondusif itu akan segera membaik.

"Putaran kedua pemilihan gubernur Jakarta akan dilakukan pada 19 April. Kami percaya suasana politik, akan cooling down setelah itu," kata Jokowi.

Pertemuan bisnis dengan pengusaha Australia ini dilakukan untuk meningkatkan investasi dan perekonomian di Indonesia. Ada sekitar 13 pengusaha besar Australia yang hadir dalam pertemuan ini. Diharapkan, banyak pengusaha Australia yang menamkan investasi di Indonesia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar