Liverpool - Jamie Carragher menilai Liverpool harusnya belanja di bursa transfer Januari lalu. Tak adanya pemain baru disebutnya berperan dalam kemerosotan Liverpool.
Sebelum pergantian tahun, Liverpool jadi salah satu kandidat kuat untuk bersaing dengan Chelsea dalam perebutan gelar juara Premier League. Kemenangan atas Manchester City di malam tahun baru membuat mereka menempel Chelsea di posisi kedua.
Tapi usai tahun baru, Liverpool justru sulit menang. Dalam lima laga setelah pergantian tahun, tim arahan Juergen Klopp itu tak pernah menang dan meraih tiga hasil imbang serta dua kali kalah.
Terakhir, Liverpool dikalahkan Hull City dengan skor 0-2. Hasil itu membuat Liverpool melorot ke peringkat lima dengan 46 poin, tertinggal 13 angka dari Chelsea yang masih nyaman di puncak klasemen.
Dalam laju tersebut, Liverpool sempat tak diperkuat oleh striker andalannya, Sadio Mane, yang harus tampil di Piala Afrika. Kendati demikian, Liverpool tak bergerak dengan mendatangkan pemain baru di bursa transfer bulan Januari lalu.
Carragher meyakini bahwa skuat Liverpool mulai kepayahan dan harusnya belanja di bursa Januari lalu. Menurutnya, kemerosotan Liverpool dikarenakan mereka tak punya pemain pelapis yang sepadan.
"Liverpool tidak punya skuat untuk mengimbangi tim-tim lain dan dalam pertarungan besar untuk empat besar. Untuk betapa hebatnya semua hal beberapa bulan lalu, itu menunjukkan kalau segalanya bisa berubah dengan cepat," ujar Carragher seperti dikutip dari Sky Sports.
"Kekecewaan besar, apakah itu karena manajer atau petinggi, tidak mendatangkan pemain baru di Januari. Para pemainnya ada. Saya tidak bilang pembelian panik."
"Saat ini, ada banyak masalah, di lini belakang dan depan, tapi saya bicara soal angka, Liverpool butuh sesuatu. Jika Anda melihat bangku cadangan Liverpool, mereka tidak punya sesuatu seperti yang dimiliki Manchester United, City, ini adalah tim-tim yang coba mereka saingi."
"Fakta bahwa mereka tidak mendatangkan pemain baru saat posisinya kuat -- di mana mereka menjadi penantang terbaik Chelsea -- berarti mereka sudah merosot," lanjut mantan pemain Liverpool itu.
"Beberapa pemin luar biasa sepanjang musim. Anda tidak bisa mengharapkan pemain seperti Adam Lallana, Roberto Firmino, dan Philippe Coutinho untuk menjaga levelnya, mereka butuh keluar dari tim, bukan dicoret, tapi cuma diistirahatkan beberapa pekan untuk menyegarkan mereka, tapi tidak ada pemain di bangku cadangan untuk melakukannya."
"Tim-tim lain punya kualitas itu di bangku cadangan, yang tidak dimiliki Liverpool," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar