Acara peluncuran buku Trimedya sendiri diadakan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu, (5/2/2017).
Sederet tokoh yang menghadiri ialah Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat, Jaksa Agung M Prasetyo, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Ketua KY Aidul Fitriciada Azhari, Seskab Pramono Anung, Menkum HAM Yasonna Laoly, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, Wakapolri Komjen Syafruddin hingga Ketua Komisi 3 DPR RI Bambang Soesatyo.
Terlihat juga hakim agung MA Gayus Lumbuun dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Dalam acara yang dimulai pukul 13.00 WIB ini beberapa tokoh seperti Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan dan Seskab Pramono Anung sempat memberikan sambutan.
Sedangkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang dijadwalkan datang ternyata absen.
Mega menuliskan kata pengantar dalam buku Trimedya yang berjudul, "Banteng Senayan dari Medan". Sedangkan Puan menulis kata pengantar dalam bukunya yang berjudul "Parlemen dan Penegakan Hukum di Indonesia".
"Tentu ada sesuatu yang istimewa, Trimedya ini orang spesial, orang Batak yang nggak bisa bahasa Batak. Datang dari kampung, dan menjadi tokoh di Jakarta," ujar Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan saat memberikan sambutan.
Foto: Peluncuran buku politisi PDIP Trimedya Panjaitan (Foto: Ahmad Mustaqim/detikcom)
|
Sedangkan Trimedya sebagai tuan rumah menyampaikan permintaan maaf Mega dan Puan yang berhalangan menghadiri acara ini.
"Semalam saya dikabari beliau, katanya mohon maaf tidak bisa menghadiri acara ini," ujar Trimedya saat menyampaikan sambutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar