"Perampokan ini terjadi di PT DVP, Pertokoan Segitiga Mas No 5, Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta," kata Kabid Humas Polda Bali, AKBP Hengky Widjaja, kepada detikcom, Sabtu (4/2/2017).
Pelaku perampokan ini diketahui berjumlah sekitar tiga hingga empat orang. Mereka tiba-tiba masuk dan menodongkan senjata api kepada lima pegawai money changer.
Para pelaku lalu menyuruh para pegawai berkumpul di belakang meja teller. Mereka diborgol dan mata serta mulut dilakban oleh pelaku.
Money Changer di Kuta Bali Dirampok (Prins David Saut/detikcom)
|
"Ditemukan barang bukti di Tempat Kejadian Perkaran, tujuh buah borgol, goodybag hitam, dan lakban," ujar Hengky.
Usai mengumpulkan para pegawai, pelaku menanyakan letak brankas dan laci yang lalu ditunjukan oleh pegawai. Pelaku menggondol Rp 733 juta dari brankas dan Rp 78 juta dari 2 unit laci.
"Uangnya dalam bentuk rupiah dan valuta asing, total Rp 811 juta" ucap Hengky.
Usai mendapatkan uang tersebut, pelaku menanyakan server CCTV kepada pegawai. Mereka lalu mengambil server tersebut dan kabur dari TKP.
"Setelah kawanan perampok pergi, satu pegawai, yang tangannya hanya diborgol satu, membantu pegawai lainnya melepaskan diri," imbuh Hengky.
Hingga kini polisi masih mendalami kasus ini. Beberapa CCTV dari bangunan lain yang berdekatan dengan TKP juga diperiksa untuk mengidentifikasi para pelaku.
Untuk sementara, diketahui para pelaku menggunakan helm, penutup wajah, sarung tangan dan mengendarai motor. Disebutkan juga, para pelaku diduga WNI yang mengetahui situasi dan kondisi di sekitar TKP sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar