Bangkok - Seorang pria Australia, Antonio Bagnato, divonis mati oleh pengadilan Thailand. Bagnato dinyatakan bersalah atas penculikan dan pembunuhan mantan anggota geng motor Hells Angels, Wayne Schneider, tahun 2015 lalu.
Bagnato mengaku tak bersalah atas dakwaan yang dijeratkan kepadanya. Kepolisian Thailand menyebut Bagnato sebagai dalang utama di balik pembunuhan Schneider. Jenazah Schneider yang juga warga Australia ini, ditemukan dikubur dalam keadaan telanjang di Provinsi Sattahip, Chonburi.
Dalam sidang putusan yang digelar di Pattaya, seperti dilansir news.com.au, Selasa (7/2/2017), hakim Thailand menjatuhkan hukuman mati terhadap Bagnato. Pria berumur 26 tahun itu hadir di sidang dengan mengenakan seragam tahanan dan kaki dirantai.
Baca juga: Mantan Anggota Geng Motor Hells Angels Sydney Ditemukan Tewas di Pattaya
Kasus ini berawal saat Schneider diculik dari sebuah vila mewah di Pattaya, yang berjarak 150 kilometer dari ibu kota Bangkok pada November 2015. Menurut laporan yang mengutip dua petugas keamanan di vila itu, para penculik Schneider mengenakan penutup wajah, namun mereka meyakini semuanya warga negara asing.
Kepada kepolisian Thailand, petugas keamanan itu mengidentifikasi salah satu penculik sebagai Bagnato, yang sering terlihat di vila mewah itu. Bagnato memang sebelumnya pernah menjadi pengawal dan rekan bisnis Schneider.
Tiga tersangka lainnya, termasuk dua warga Australia, telah kabur dari Thailand tak lama setelah pembunuhan. Tidak disebut perkembangan perburuan ketiga tersangka lainnya.
Kepolisian Thailand menyebut, pembunuhan ini dipicu sengketa terkait jaringan narkoba senilai jutaan dolar, dari Eropa hingga ke Asia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar