Bagian atap rumah-rumah warga di Dusun Krajan dan Dusun Sumberpinang, banyak yang jatuh berantakan. Selain itu, puting beliung juga menumbangkan sejumlah pohon.
"Ada 11 rumah dan 1 sekolah PAUD yang rusak. Rata-rata kerusakan terjadi di bagian atap. Seorang warga bernama Satina umur 54 tahun mengalami memar di bagian paha karena kejatuhan atap rumahnya," kata Puriyono, Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Selasa (7/2/2017).
Keterangan detikcom menyebutkan, insiden ini mengejutkan warga. Tiupan angin kencang tiba-tiba datang dari arah barat dan langsung menyasar ke rumah-rumah warga. Kepanikan sempat terjadi saat puting beliung mulai meruntuhkan atap sejumlah rumah warga. Sebagian warga langsung berlarian ke luar rumah menyelamatkan diri.
Sebanyak 11 rumah rusak itu tersebar di Dusun Krajan dan Dusun Sumberpinang. Rinciannya, di Dusun Krajan ada 9 rumah warga yang rusak akibat puting beliung. Selain itu, atap sebuah sekolah PAUD Nurul Rukyah di RT 06 RW 03 Dusun Krajan juga ikut berjatuhan. Sementara di Dusun Sumberpinang, puting beliung merusah 2 rumah warga bernama Mihana (55) dan Saripah (35).
"Teman-teman Pusdalops BPBD sudah turun ke lapangan membantu warga. Termasuk mengevakuasi pohon tumbang yang menutup akses jalan. Kami juga mengimbau agar warga lebih waspada terhadap cuaca buruk. Termasuk dengan memangkas pohon yang dianggap beresiko bencana," tandas Puriyono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar