Taufikurrahman awalnya berupaya melarikan diri dari kantor BNNK Jaksel yang terletak di lantai 14 gedung wali kota Jaksel, Jumat (3/2/2017) sekitar pukul 16.30 WIB.
"Upaya melarikan diri dengan cara memecahkan kaca kamar mandi lantai 14 dan melompat," kata Kepala BNNK Jaksel Amrita di lokasi, Jl Prapanca, Kebayoran Baru, Jaksel.Sebelum melompat, Amrita menjelaskan, tersangka meminta izin kepada petugas untuk buang air besar yang diantar dan diawasi oleh petugas BNNK. Tidak selang lama, tersangka memanjat bilik kamar mandi lalu memecahkan kaca ventilasi dan melompat menggunakan tutup kloset.
"Yang bersangkutan sempat bergantungan di sisi luar bangunan dengan menahan diri pada pecahan kaca ventilasi. Saat petugas berusaha menarik, yang bersangkutan kemudian melepaskan tangan yang sudah terkena pecahan kaca ventilasi kamar mandi, dan terjatuh," ujarnya.
Gedung Wali Kota Jakarta Selatan Foto: Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom
|
Dijelaskannya, Taufikkurahman (28) beralamat di Kampung Baru Cipulir, Jaksel. Dia merupakan tersangka Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Golongan I jenis ganja dengan sangkaan pasal 114 (1), 111 (1) dan 132 (1).
Taufikurrahman ditangkap pada Senin, 31 Januari 2017 dan telah menyelesaikan masa penahanan di BNNK Jaksel. "Rencananya akan dipindahkan ke Rutan BNN Pusat hari ini," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar