Riyadh - Seorang tentara Arab Saudi tewas akibat luka-luka yang dialaminya saat ledakan ranjau darat di perbatasan dengan Yaman.
Tentara penjaga perbatasan tersebut meninggal di rumah sakit usai ledakan di provinsi Jazan. Demikian disampaikan Kementerian Dalam Negeri Saudi seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (3/2/2017).
Tidak disebutkan identitas tentara Saudi tersebut. Juga tidak dijelaskan kapan ledakan ranjau tersebut terjadi.Sebelumnya, koalisi Saudi menyatakan bahwa para pemberontak Houthi telah menanam ranjau-ranjau darat di sepanjang perbatasan Saudi dengan Yaman.
Sejauh ini, sedikitnya 114 tentara dan warga Saudi telah tewas dalam pertempuran atau serangan roket di sepanjang perbatasan dengan Yaman, sejak koalisi Saudi melancarkan intervensi militer di Yaman, hampir dua tahun lalu.
Intervensi militer tersebut bertujuan memerangi para pemberontak Houthi dan mengembalikan kekuasaan Presiden Abedrabbo Mansour Hadi.
Sebelumnya pada Senin, 30 Januari lalu, koalisi Saudi menyatakan bahwa dua pelaut Saudi tewas dalam serangan perahu "bunuh diri" yang dilakukan pemberontak Houthi terhadap sebuah kapal perang Saudi yang tengah berpatroli.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 7.400 orang telah tewas sejak intervensi militer Saudi dan koalisi dimulai di Yaman pada Maret 2015 lalu. Sebagian besar korban tewas adalah warga sipil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar