London - Kemenangan Chelsea 3-1 atas Arsenal diwarnai gol kontroversial yang dibuat Marcos Alonso. Manajer Arsenal Arsene Wenger menilai gol itu mestinya tidak disahkan.
Bertandang ke Stamford Bridge, Sabtu (4/2/2017) malam WIB, Alonso membuka keunggulan tim tuan rumah di menit 13. Diawali dari bola rebound hasil sundulan Diego Costa, Alonso menanduk bola untuk menjebol gawang Arsenal yang dijaga Petr Cech.
Dalam rekaman televisi memperlihatkan, sikut Alonso mengenai wajah Hector Bellerin sebelum menerima bola. Bek Arsenal itu tak melanjutkan pertandingan dan digantikan Gabriel Paulista di menit 17.
Setelah babak pertama unggul 1-0, Chelsea menggandakan skornya di menit 53 lewat aksi individu Eden Hazard. Di menit 85, Cesc Fabregas menambah luka bekas timnya dengan mencetak gol ketiga Chelsea, sebelum Arsenal menciptakan gol hiburan melalui Olivier Giroud di injury time.
Meskipun gusar dengan gol pembuka Chelsea, tapi Wenger mengakui bahwa Arsenal memang pantas kalah.
"Saya pikir gol pertama 100 persen sebuah pelanggaran," cetus Wenger, yang dilansir ESPN FC. "Dan kemudian tentu saja kami menempatkan Chelsea [dalam posisi untuk melakukan] apa yang mereka suka untuk lakukan, menunggu Anda dan melakukan serangan balik."
"Dan mereka melakukan hal itu dengan sangat baik, Anda harus mengatakan bahwa mereka sangat rapi saat bertahan bersama, sangat cepat dalam serangan balik. Dan gol kedua mereka sedikit membunuh kami, karena sejak saat itu pertandingannya jauh lebih sulit," tambah Wenger.
Hasil ini jelas mengecilkan peluang juara Arsenal. Sampai pekan 24, 'Meriam London' mengumpulkan 47 poin tertinggal 12 poin dari Chelsea.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar