Rabu, 01 Februari 2017

2 Pelaku Curanmor Ditembak Polisi Saat Transaksi, 1 Tewas

Jakarta - Polisi melumpuhkan 2 pria spesialis curanmor Farel (38) dan Eros Saputra (28). Keduanya tewas ditembak aparat setelah melakukan perlawanan saat akan disergap.

Kejadian bermula saat unit Reskrim Polsek Kemayoran menerima informasi adanya transaksi kendaraan hasil curanmor pada Selasa (31/1) pukul 01.00 WIB. Transaksi itu akan dilakukan di sekitar Jl Howitzer, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Kami menerima informasi. Lalu langsung terjunkan 4 anggota Reskrim dan Kapospol Bendungan Jago, yaitu Aiptu Juna Asmara, Aiptu Dasuki, Bripka Muklas Prasetyo, Bripka M Fatoni dan Brigadir Nurdiyanto. Kami berikan arahan soal penyelidikan. Dipimpin Kanit Reskrim AKP Agus Ahmad Kurnia," ujar Kapolsek Metro Kemayoran Kompol M Rosid dalam jumpa pers di Polsek Metro Kemayoran, Jl Landasan Pacu Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2017).

M Rosid mengatakan, dalam pengintaian itu salah 1 timnya melihat transaksi kendaraan hasil curanmor yang dilakukan oleh 5 orang pria. Tiga orang di antaranya, berboncengan menggunakan 1 motor dan 2 orang menghampiri ketiganya, masing-masing mengendarai 1 motor.

"Transaksinya tidak memakan waktu lama. Tim Kanit Reskrim melihat 2 orang itu menyerahkan salah satu motornya kepada 3 orang yang sudah menunggu. Lalu, 3 orang itu pergi ke arah Jl Letjend Suprapto, mengendarai 2 motor. Sedangkan 2 pria menuju Sumur Batu Kemayoran. 2 tim masing-masing mengikuti para pelaku," imbuhnya.

M Rosid mengutarakan, 2 tim yang diterjunkan kemudian melakukan konsolidasi dan memutuskan untuk mengejar 2 pria yang menuju Sumur Batu. M Rosid melanjutkan, pada Selasa (31/1) pagi pukul 08.15 WIB, timnya berhasil menemukan 2 pelaku transaksi tersebut di Jl Berlian Raya, Sumur Batu, Jakarta Pusat.

"Diberhentikan motornya. Dipepet mobil yang dikendarai Aiptu Juna Asmara, lalu jatuh. Pelaku yang dibonceng malah mengambil senjata api dari balik pinggangnya," tutur M Rosid.

Melihat aksi tersebut, M Rosid mengatakan, petugas sempat memberi 2 tembakan ke udara sebagai peringatan. Namun, pria tersebut malah mengarahkan senjatanya ke arah Brigadir Nurdiyanto.

"Brigadir Nurdiyanto langsung ambil tindakan tegas. Ditembak 4 kali, 3 peluru kena dada, 1 peluru kena tangan kiri. Pria satunya sempat menendang Aiptu Dasuki, langsung ditembak juga, 1 peluru kena dada dan tewas seketika," ungkapnya.

M Rosid menyebutkan, pria yang tewas di TKP adalah Eros Saputra, sedangkan Farel meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Keduanya lalu dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani visum dan autopsi.

Dalam kasus tersebut, pihak kepolisian menyita beberapa barang bukti dari tangan pelaku. Barang bukti itu berupa 1 unit motor yang dikendarai pelaku, 6 kunci letter T pipih, 1 anak kunci bulat, 1 gagang kunci letter T, 1 pucuk senjata api rakitan warna silver, 3 butir peluru kaliber 9mm, 2 unit handphone dan 1 tas selempang kecil warna hitam. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar