Senin, 06 Februari 2017

Australia Sita 1 Ton Kokain Senilai Rp 3 T, Terbesar dalam Sejarah

Canberra - Otoritas Australia melakukan penyitaan 1,4 ton kokain dari sebuah kapal pesiar mewah. Kokain yang ditaksir bernilai AUS$ 312 juta (Rp 3,1 triliun) ini tercatat sebagai penyitaan terbesar dalam sejarah Australia.

Dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Senin (6/2/2017), kapal pesiar ini dihentikan di lepas pantai New South Wales pada 2 Februari lalu. Kapal yang membawa narkoba jenis kokain itu diyakini berlayar dari Selandia Baru menuju Australia. 

Polisi menduga, bulan lalu kapal itu sempat mampir ke sebuah 'kapal induk' yang ada di Pasifik Selatan untuk mengambil narkoba. Enam pria ditangkap terkait kapal itu. Penyitaan dan penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan gabungan antara Australia dan Selandia Baru selama 2,5 tahun terakhir. "Ini merupakan penyitaan kokain dalam satu operasi, terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah Australia," kata Menteri Imigrasi Peter Dutton. 

Kokain 1,4 ton disita otoritas AustraliaKokain 1,4 ton disita otoritas Australia Foto: Australian Federal Police/Handout via REUTERS

Dari enam pria yang ditangkap, dua di antaranya berada di dalam kapal itu. Keduanya disebut sebagai seorang pria Selandia Baru berusia 63 tahun dan seorang pria dengan kewarganegaraan ganda Swiss-Fiji berusia 54 tahun. Empat pria lainnya yang berusia 32 - 66 tahun, ditangkap di Sydney.

Dalam pernyataan gabungan, seperti dilansir Reuters, Menteri Kehakiman Australia Michael Keenan dan Menteri Imigrasi Peter Dutton menyatakan keenam pria itu dijerat dakwaan bersekongkol mengimpor narkoba dan terancam hukuman maksimal penjara seumur hidup.

Keenan menuturkan dalam konferensi pers, nilai pasaran kokain di Australia mencapai 9 kali lipat lebih besar dari nilai pasaran di AS. Dengan demikian, kawasan Pasifik Selatan menjadi pasar yang menarik pada para pengedar narkoba.

Kokain 1,4 ton disita otoritas AustraliaKokain 1,4 ton disita otoritas Australia Foto: Australian Federal Police/Handout via REUTERS

Kepolisian Australia menyebut sejauh ini pihaknya telah menyita total lebih dari 11 ton narkoba dalam 18 bulan terakhir. Beberapa waktu lalu, narkoba seberat 1,1 ton disita di Tahiti dan Sydney, yang semuanya hendak dikirimkan ke Australia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar