Sabtu, 25 Februari 2017

Bongkar Lapak PKL, Satpol PP Temukan Kondom Bekas Berserakan

Sukabumi - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi, Jawa Barat, terkejut saat membongkar lapak pedagang kaki lima (PKL). Mereka menemukan puluhan kondom bekas pakai berserakan.

Petugas Satpol PP membongkar lapak PKL di area trotoar Lapang Merdeka di pusat kota, tidak jauh dari kantor Samsat dan gedung Islamic Center, Sabtu (25/2/2017) sekitar pukul 10.45 WIB. Saat lapak PKL tersebut dibongkar, petugas terkejut menemukan puluhan kondom bekas pakai berserakan beserta bungkusnya.

Bongkar Lapak PKL, Satpol PP Temukan Kondom Bekas BerserakanPetugas Satpol PP saat membongkar lapak PKL (Syahdan Alamsyah/detikcom)

"Ada tiga bangunan PKL yang kami bongkar. Saat pembersihan, petugas menemukan puluhan bungkus kondom," kata Kasi Tramtib Satpol PP Kota Sukabumi Budi Teguh kepada wartawan.

Menurut Budi, bangunan PKL berukuran 7 x 2 meter persegi yang berdiri di atas trotoar tersebut memang kerap digunakan untuk tempat mesum. Warga yang resah kemudian melaporkan hal itu kepada petugas.

"Sudah setahun lamanya ditinggal PKL, dibiarkan begini dan warga melapor bahwa lokasi ini sering digunakan untuk tempat mesum. Makanya kita bongkar mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) No 10 Tahun 2014 tentang Penataan PKL," lanjut Budi.

Bongkar Lapak PKL, Satpol PP Temukan Kondom Bekas BerserakanPetugas Satpol PP menemukan kondom bekas pakai berserakan saat membongkar lapak PKL. (Syahdan Alamsyah/detikcom)

Ada 25 anggota Satpol PP yang melakukan pembongkaran. Ditemukannya kondom bekas pakai beserta bungkusnya membuktikan bahwa laporan warga benar adanya. "Temuan bekas kondom ini membuktikan informasi warga benar bahwa lokasi ini memang kerap dijadikan tempat mesum," sambungnya.

Sementara itu, Indra (31), salah seorang warga, mengungkapkan area Lapang Merdeka memang kerap dijadikan tempat nongkrong waria ketika malam. "Jam 20.00 WIB, tempat itu sepi. Memang ada juga kadang-kadang remaja berpasangan atau waria nongkrong bergerombol di sekitar situ. Baguslah kalau dibongkar, jadi nggak takut lagi jika melintas di tempat itu," ujarnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar