Kamis, 09 Februari 2017

Dinamika Pilgub DKI Anies Yakin Aparat Tangkap Aktor Penyebar Brosur Kampanye Hitam

Jakarta - Empat orang ditangkap Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) Matraman karena menyebar brosur kampanye hitam terkait pasangan calon nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Menanggapi hal tersebut, Anies yakin aparat penegak hukum akan mampu membongkar dan menangkap seluruh aktor di baliknya.

"Aparat penegak hukum kita itu canggih kok. Dia dengan mudah bisa mengetahui dari penerimanya sampai kepada produsennya," ujar Anies setelah menghadiri doa dan zikir bersama di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/2/2017) malam.

Anies menanggapi santai adanya upaya beberapa pihak yang menyerangnya dengan kampanye hitam. Baginya, jika terbukti bersalah, pelaku kampanye hitam tinggal ditindak tegas dengan aturan yang ada.

"Sederhana saja, diproses, semua pelanggaran hukum itu. Ini bukan soal pandangan kita. Kalau ada pelanggaran menimpa siapa pun, diproses," imbuhnya.

"Jadi bukan hanya karena menimpa kita berdua, menimpa siapa pun, diproses. Kemudian pastikan bahwa pelakunya ditindak dan dapat sanksi hukum. Karena ada sanksinya," sambungnya.

Empat orang yang ditangkap di wilayah Matraman tersebut menerima brosur dari dua orang berinisial E dan D. Mereka mengaku tidak pernah bertemu E dan D karena brosur yang diterima dikirim melalui jasa pengiriman. Anies dan Sandiaga sendiri yakin aparat penegak hukum akan mengetahui siapa E dan D. 

"Yakin, kita (yakin dengan aparat penegak hukum). Tidak ada tindakan hukum yang tak punya konsekuensi hukum. Apalagi menyebarkan fitnah, kita beruntung bahwa mereka tertangkap," sebutnya.

"Kita khusnuzon, kita punya prasangka baik terhadap para penegak hukum," ujar Sandiaga melanjutkan pernyataan Anies di lokasi yang sama.

Anies sendiri menganggap adanya serangan kampanye hitam tersebut sebagai gangguan kecil. Pihak yang melakukan kampanye hitam terhadapnya karena khawatir akan elektabilitas Anies-Sandi yang terus meningkat menjelang hari pencoblosan.

"Kalau kita sih fokus kepada pesan-pesan kita, ini semua itu noise-noise saja, kecil-kecil. Kita insya Allah makin yakin atas pesan kita, makin yakin atas strategi kita, kalau strategi kita nggak jalan, pesan kita nggak jalan, nggak keluar itu segala macam fitnah-fitnah itu," jelas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar