Kamis, 23 Februari 2017

Kabar Pernikahan Gaib 'Titisan Nyi Roro Kidul' Hebohkan Medsos

Jakarta - Kabar rencana pernikahan Panglima Burung dengan Sri Baruno Prameswari yang disebut-sebut sebagai titisan Nyi Roro Kidul di Desa Telok, Kecamatan Katingan, Kalimantan Tengah menghebohkan media sosial. Pernikahan Panglima Burung dengan titisan penguasa laut pantai selatan itu disebut-sebut akan dihelat secara gaib.

Kapolres Katingan AKBP Tato Pamungkas membenarkan adanya rencana upacara sakral tersebut. Polisi telah mengecek ke lokasi, setelah mendengar kabar yang awalnya beredar di media sosial itu.

"Jadi awalnya, ada salah satu Damang Kepala Adat Kecamatan Katingan Tengah Isay Djudae didatangi wanita bernama Retno yang mengaku utusan perempuan yang mengatasnamakan Sri Baruno Prameswari, titisan Nyi Roro Kidul," kata Tato saat dihubungi detikcom, Kamis (23/2/2017).

Kepada Isay, Retno mengatakan bahwa ia diminta oleh Sri Baruno Prameswari untuk mempersiapkan pernikahannya dengan Panglima Burung secara adat ritual Suku Dayak. Retno juga meninggalkan uang sebesar Rp 16 juta untuk biaya persiapan ritual gaib tersebut.

"Setelah kami datangi Damang di sana, ternyata memang pernikahan itu ada dan akan digelar tanggal 28 Februari nanti," ucapnya.

Soal pernikahan gaib itu, Tato enggan berkomentar lebih banyak. Sebab, menurutnya, hal itu merupakan adat budaya setempat.

"Soal bagaimana pernikahan gaib itu, saya tidak kompeten untuk menjelaskan, silakan tanyakan ke Dewan Adat Dayak (DAD)," imbuhnya.

Kabar pernikahan gaib antara Panglima Burung dengan titisan Nyi Roro Kidul ini berawal dari media sosial. Seorang netizen memposting status terkait rencana pernikahan tersebut.

"Tinggal sekitar ije minggu itah uras menyaksikan acara ritual perkawinan antara titisan Nyi Roro Kidul penguasa laut pantai selatan dengan salah satu keturunan panglima burung," tulis akun Hendarto Garuda yang diposting tanggal 20 Februari 2017 pukul 16.00 WIB.

Polisi juga telah mendatangi Hendarto untuk mengecek kebenaran soal statusnya itu. Kepada polisi, Hendarto menerangkan bahwa dirinya mendapat kabar dari beberapa temannya di Tumbang Samba, akan tetapi tidak mengetahui dengan pasti apakah berita itu benar atau tidak.

Setelah mengkroscek lebih jauh, hasilnya polisi bertemu dengan sumber berita. Salah satu Damang membenarkan adanya rencana pernikahan gaib tersebut. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar