Jakarta - Polisi telah meminta keterangan sejumlah ahli dalam pengusutan dugaan pornografi terkait dengan baladacintarizieq. Namun hasil keterangan ahli itu tidak akan disampaikan ke publik.
"Sudah ada beberapa ahli yang kita mintai keterangan. (Hasilnya) ya itu untuk kepentingan di pengadilan toh, bukan untuk dipublikasikan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (8/2/2017).
Sejumlah ahli yang dimintai pendapat tersebut berkaitan dengan dugaan tindak pidana pornografi. Ahli-ahli dimintai keterangan, salah satunya untuk membuktikan apakah percakapan yang mengandung unsur pornografi itu asli atau tidak.
"(Pemeriksaan ahli) antropometri belum selesai. Kemudian ada ahli pidana sudah, ahli bahasa, ahli telematika, itu juga sudah," kata Argo.
Pemeriksaan ahli ini tidak hanya ahli dari Mabes Polri, tetapi juga ahli dari pihak luar.
"Cuma ahli antropometri saja dari Mabes Polri. Ahli pidana dari luar, ahli bahasa dari luar, dari universitas mana begitu," sambung Argo.
Dilanjutkan Argo, pihaknya saat ini masih mengumpulkan alat bukti. Selain memeriksa ahli, polisi mendalami alat bukti lainnya.
"Bukti-bukti masih kita kumpulkan terus," tutur Argo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar