Jumat, 10 Februari 2017

Mengecam Trump, Ratusan Ribu Warga Iran Turun ke Jalan

Teheran - Ratusan ribu warga Iran turun ke jalanan untuk berunjuk rasa mengecam Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Para demonstran membawa serta spanduk bertuliskan 'Matilah Amerika'.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (10/2/2017), unjuk rasa ini digelar setelah pemerintahan Trump memberikan peringatan dan sanksi baru terhadap Iran, terkait uji coba rudal yang baru digelar negara itu. Demonstran melakukan long march ke Alun-alun Azadi di Teheran, untuk memperingati Revolusi Iran tahun 1979, yang menumbangkan kepemimpinan Shah yang didukung AS.

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyerukan seluruh warga Iran untuk ikut serta dalam unjuk rasa ini, demi menunjukkan bahwa Iran tidak takut pada 'ancaman' AS. Warga yang ikut unjuk rasa juga membawa patung menyerupai Trump.

"Amerika dan Trump tidak bisa melakukan satu hal pun (kepada Iran). Kami siap mengorbankan nyawa kami untuk pemimpin kami Khamenei," tutur salah satu demonstran Iran kepada televisi setempat.

Presiden Hassan Rouhani menyerukan kepada warga Iran untuk ikut aksi pada Jumat (10/2) waktu setempat itu, demi menunjukkan rasa hormat untuk pada Khamenei. "Tunjukkan hubungan tak tergoyahkan dengan Pemimpin Tertinggi dan Republik Islam," sebutnya. 

"Beberapa sosok tak berpengalaman di kawasan dan Amerika sedang mengancam Iran ... Mereka harus tahu bahwa ancaman tidak pernah mempan untuk Iran. Mereka harus belajar menghormati Iran dan rakyatnya ... Kita akan melawan dengan kuat setiap kebijakan yang menebar perang," imbuh Rouhani, yang juga ikut aksi ini.

Televisi nasional Iran menyebut secara nasional, jutaan orang ikut serta dalam aksi tersebut di sejumlah kota Iran. Aksi itu diwarnai dengan slogan anti-AS dan anti-Israel serta pembakaran bendera AS.

Pekan lalu, pemerintahan Trump memberikan peringatan untuk Iran terkait uji coba rudal dan menjatuhkan sanksi baru pada sejumlah individu serta perusahaan yang terlibat program rudal Iran. Menanggapi sanksi baru itu, Iran bersikeras tidak akan menghentikan program rudalnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar