Medan - Polisi menangkap komplotan perampok bersenjata api di Medan, Sumatera Utara. Komplotan ini biasa mengincar sejumlah rumah mewah.
Kapolsek Medan Sunggal Kompol Daniel Marunduri mengatakan, ada 4 pelaku yang berhasil ditangkap. Keempatnya yakni Bobi Sembiring (29), Joko Andreanto (25), Satriawan (36) dan Armansyah (30).
"Mereka beraksi terakhir kali pada Minggu (15/1) di Jalan Setia Budi, Medan Selayang. Korbannya yakni Yoseph Muchtar (54)," kata Daniel kepada wartawan, Jumat (3/2/2017).Saat itu, keempat pelaku yakni Bobi, Joko, D (DPO) dan JP (DPO) menaiki satu unit mobil dan menuju ke rumah korban. Pelaku Joko dan pelaku D kemudian berjaga di dalam mobil.
Sementara Bobi dan JP masuk ke dalam rumah korban dengan merusak kunci gembok pagar seterusnya merusak pintu garasi
"Setelah itu, mereka mengambil barang-barang berharga milik korban. Namun, pada saat bersamaan, korban melihat pelaku sehingga terjadi perkelahian," ujarnya.
Di saat terjadi perkelahian, JP menodongkan senjata airsoft gun kepada korban. Sedangkan Bobi memukul badan korban dan setelahnya para pelaku melarikan diri.
Korban mengalami kerugian satu unit laptop, kamera, sejumlah perhiasan emas, uang tunai Rp 1 juta dan surat-surat berharga lainnya. Korban langsung melapor ke polisi hingga keempat pelaku ditangkap pada Kamis (2/2).
"Empat pelaku berhasil kita tangkap. Untuk pelaku Joko dan Satriawan itu adalah perantara penadah. Sementara pelaku Armansyah sebagai penadah. Namun, pada saat dilakukan penangkapan, pelaku Bobi ini melarikan diri. Petugas melakukan tembakan peringatan sebanyak dua kali ke udara, namun tak diindahkannya. Akhirnya petugas menembaknya dibagian kaki kiri dan dibawa ke RS Bhayangkara Medan," papar Daniel.
Dari tangan pelaku, polisi menyita satu unit airsoft gun lengkap dengan magazine, mimis, borgol, alat kejut setrum, besi pencongkel, dua unit telepon genggam, 3 kunci T dan dua jam tangan.
Dalam pemeriksaan, diketahui para pelaku tersebut telah beraksi di 11 lokasi berbeda di sejumlah wilayah yang ada di Medan.
"Pelaku saat ini masih kita periksa. Kita masih mengejar pelaku lainnya," kata Daniel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar