Kamis, 09 Februari 2017

Polres Bogor Gelar Zikir Akbar Bersama Ustaz Arifin Ilham di 112

Bogor - Polres Bogor mengimbau masyarakat Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tidak mengikuti aksi 112 atau 11 Februari di Jakarta. Pimpinan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah juga menyerukan hal yang sama.

"Kami mengimbau masyarakat Bogor untuk tidak mengikuti aksi 112. Masyarakat diharapkan menghormati minggu tenang menghadapi Pilkada," kata Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading saat dihubungi detikcom lewat telepon, Kamis (9/2/2017).

"Masyarakat Bogor cukup mendoakan persatuan dan kesatuan bangsa serta keamanan Bogor," sambung mantan Kapolres Karawang, Jawa Barat, ini.

Polres Bogor Gelar Zikir Akbar Bersama Ustaz Arifin Ilham di 112Foto: Jajaran Polres Bogor disiagakan antisipasi libur panjang (Istimewa)

Dikatakan Dicky, Polres Bogor sendiri pada 11 Februari nanti akan melaksanakan kegiatan istigasah dan zikir akbar di Masjid Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor. Acara ini dipimpin oleh pimpinan Majelis Az-Zikra ustaz Arifin Ilham.

"Acara istigasah dan zikir akbar ini insya Allah dipimpin oleh ustaz Arifin Ilham dan akan diikuti seluruh jajaran Polres Bogor yang beragama Islam, juga masyarakat sekitar," ujarnya.

Polres Bogor Gelar Zikir Akbar Bersama Ustaz Arifin Ilham di 112Foto: Zikir akbar Polres Bogor (Istimewa)

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bogor KH Romdon juga engimbau kepada semua untuk tidak berangkat mengikuti aksi 112 di Jakarta. Ini sesuai dengan arahan Rais Aam PBNU yang juga Ketum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin.

"Saya mengajak umat Islam Kabupaten Bogor untuk tidak berangkat ke Jakarta mengikuti aksi 112. Kita NU menginginkan Pilkada Serentak 2017 berjalan damai, kondusif, tertib," kata Romdon dalam jumpa pers di Gedung Sekretariat NU Kabupaten Bogor, Cibinong, hari ini. 

"NU Kabupaten Bogor mengimbau para politisi untuk tidak menggunakan agama sebagai alat untuk mencapai kekuasaan sehingga menimbulkan kontra produktif di masyarakat," sambungnya.

Pendapat senada juga disampaikan Ketua Muhammadiyah Kabupaten Bogor H Noval yang mengimbau agar warga Muhammadiyah tidak mengikuti aksi 112 di Jakarta. Ini menurutnya sesuai dengan arahan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

"Ini sesuai imbauan bapak Prof Dr Haedar Nashir yang mengimbau untuk kita menahan diri, menjaga kondusifitas daripada situasi sosial dan politik saat ini," ujar Noval. Pada 11 Februari nanti dia menyebut Muhammadiyah Kabupaten Bogor sendiri punya agenda konsolidasi internal. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar