Kamis, 09 Februari 2017

Total Ada 36 Lembar KTP Palsu yang Dikirim dari Kamboja

Jakarta - Pihak Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, menemukan pengiriman Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu dari Kamboja. KTP tersebut berjumlah 36 lembar.

"Berdasarkan laporan dari lapangan, pada hari Jumat tanggal 3 Februari 2017 didapati pengiriman barang melalui FedEx berupa 36 lembar KTP, 32 lembar kartu NPWP, satu buku tabungan, dan satu buah kartu ATM," ujar Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi dalam keterangannya yang diterima detikcom, Kamis (9/2/2017).

Temuan pengiriman KTP ini juga ditanyakan pihak Komisi II DPR yang dipimpin Agung Widyantoro saat mengunjungi Kantor pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, di Rawamagun, Jaktim, siang tadi.

Dalam kunjungan anggota DPR, Budi membenarkan adanya pengiriman KTP dari Kamboja tersebut.

Heru juga menjelaskan, barang kiriman tersebut berasal dari Kamboja. Penemuan ini terungkap dari pemeriksaan petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta.

"Sesuai dengan prosedur, petugas lapangan melakukan pemeriksaan rutin atas barang-barang yang dikirim melalui perusahaan jasa titipan termasuk yang lewat Fedex ini," sambungnya.

"Pemeriksaan dilakukan baik atas dokumen maupun fisik barang dengan menggunakan alat bantu X-Ray. Pemeriksaan dilakukan bersama dengan petugas FedEx. Jadi ini sebenarnya kegiatan rutin," lanjut Heru.

Temuan pengiriman KTP palsu tersebut saat ini masih didalami oleh pihak Bea dan Cukai dan aparat polisi serta Kementerian Dalam Negeri/Dukcapil. 

"Kami tengah berkoordinasi intensif untuk mengetahui motif dari pengiriman barang-barang tersebut. Kalau melihat ada KTP, NPWP, buku tabungan, dan kartu ATM. Bisa jadi pengiriman ini terkait dengan rencana kejahatan siber, kejahatan perbankan, atau pencucian uang. Untuk memastikannya, perlu waktu untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut," imbuh Heru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar