Kamis, 09 Februari 2017

Polres Karanganyar Kumpulkan Tokoh NU dan Muhammadiyah

Karanganyar - Polres Karanganyar, Jawa Tengah, berinisiatif mengumpulkan tokoh-tokoh NU dan Muhammadiyah di daerahnya. Pimpinan daerah kedua ormas tersebut diharapkan berperan menciptakan suasana kehidupan yang toleran.

"NU dan Muhammadiyah kami yakin akan terus menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan bangsa Indonesia dari berbagai ancaman yang bisa memecah belah bangsa. Di tengah gejolak ancaman intoleransi dan upaya pemecah belah bangsa, NU, Muhammadiyah, TNI, dan Polri, serta unsur nasionalis harus bersatu padu menjaga NKRI," ujar Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak.

Hal ini disampaikan AKBP Ade Safri dalam silaturahim Kamtibmas yang diselenggarakan Polres Karanganyar di rumah dinas Bupati Karanganyar, Kamis (9/2/2017).

Dalam pertemuan disampaikan komitmen menjaga kesatuan antar umat beragama yang toleran. Selain itu disinggung juga mengenai keputusan NU dan Muhammadiyah di Karanganyar yang tidak akan mengirimkan orang dalam aksi 11 Februari di Jakarta.

Bupati Karanganyar, Yuliatmono, yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan ucapan terima kasihnya selaku pribadi maupun Pemkab kepada NU dan Muhammadiyah yang selalu turut serta menjaga kebersamaan dalam bingkai NKRI. 

Yuli juga mengimbau warga Karanganyar tidak berangkat melakukan aksi ke Jakarta. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar