Kamis, 09 Februari 2017

Urai Kemacetan, Dishub Rekayasa Lalin di 10 Titik di Jakarta Barat

Jakarta - Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Barat akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Rencananya, 10 titik akan direkayasa pada tahun ini.

"Selama tahun 2017, kita mentargetkan minimal sepuluh titik di Jakarta Barat," kata Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Barat Anggiat B. Nahor dalam keterangannya, Kamis (9/2/2017).

Tindakan tersebut sudah dilakukan pada awal Februari 2017. Sudinhub Jakbar telah melakukan rekayasa di bawah Jembatan Genit, Cengkareng, pada Selasa (7/2).

"Rekayasa itu dilakukan secara permanen. Dalam rekayasa itu, kalo arah dari barat di perempatannya dilarang belok, harus lurus. Kalau datang dari timur dilarang ke kanan. Kalau datang dari selatan, dilarang lurus dan ke kanan. Kalau datang dari utara, dilarang ke kiri dan ke kanan," ujar Anggiat.

Anggiat mengatakan perempatan di Jembatan Genit, Cengkareng, merupakan pusat kemacetan. Hal tersebut menjadi alasan utama penetapan rekayasa lalu lintas.

"Perempatan tersebut trouble spot, tempat kemacetan. Sehingga terjadi kemacetan dan arus lalu lintas tidak teratur," ujarnya.

Selanjutnya, rekayasa lalu lintas akan dilakukan di sekitar Season City, Tambora. Namun itu masih dalam tahap survei dan pembahasan.

"Mungkin dua minggu ke depan akan dilakukan," kata Anggiat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar