Jakarta - Saat ini ada isu soal tenaga kerja asing (TKA) masuk secara ilegal ke Indonesia. Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengimbau aparat kepolisian mengambil tindakan kepada penyebar isu tersebut.
"Jika isu tersebut tidak benar, saya kira pihak keamanan khususnya kepolisian perlu mengambil tindakan tegas. Hal ini tidak hanya mengganggu tenaga kerja di Indonesia, kalau tidak ada ketertiban di dunia kebebasan sekarang mengganggu tentang ancaman ideologi negara," ujar Idrus saat jumpa pers di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (26/12/2016).
Idrus menilai apabila hal ini dibiarkan dapat mengganggu stabilitas dalam negeri. Oleh sebab itu, dia mengatakan perlunya batasan waktu untuk menyelesaikan perkara penyebaran isu TKA ilegal ini.
(Baca juga: Soal Isu Pekerja China Masuk RI, Jokowi: Kayak Ada Angin Puting Beliung Saja)
"Ini ada batas waktu. Apabila isu jika dibiarkan pada waktu yang tidak terukur, bisa mengganggu stabilitas dalam negeri kita," jelasnya.
Tetapi jika isu tersebut benar adanya, Idrus mengatakan Dirjen Imigrasi, Kementerian Tenaga Kerja, dan lembaga terkait perlu ambil tindakan tegas kepada TKA ilegal tersebut. Terutama, jika TKA ilegal tersebut masuk ke Indonesia dengan visa turis.
"Menyangkut isu tersebut, kalau memang benar perlu ditindak tegas. Utamanya dari Dirjen Imigrasi, Kementerian Tenaga Kerja, dan lembaga terkait karena adanya informasi mereka masuk Indonesia dengan visa turis," ujar Idrus.
Sebelumnya, Polri sudah angkat bicara tentang beredarnya isu TKA yang masuk ke Indonesia secara ilegal. Polri akan turun tangan menelusuri oknum yang diduga menyebar isu tersebut.
"Semua yang tidak benar di media massa, yang membuat masyarakat itu gelisah ataupun pemikirannya menjadi terkotak-kotak, itu akan kami telurusi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tadi siang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar